DOWNLOAD PENELITIAN TINDAK KELAS PAI SMA KELAS X

DOWNLOAD PENELITIAN TINDAK KELAS PAI SMA KELAS X-Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di kelas X.IPS-1........... Kec. ........ Kab. ..... 2) Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X.IPS-1 .......... melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi pokok unsur-unsur hadits. Contoh ptk pai sma doc
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan subjek penelitian peserta didik kelas X.IPS-1 .......... dengan jumlah peserta didik sebanyak 28 anak. Fokus yang teliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik. Data hasil belajar kognitif dalam penelitian ini didapat dari nilai tes akhir siklus. Sedangkan data hasil belajar psikomotorik didapat dari observasi pada saat pembelajaran al-Qur’an Hadits berlangsung. Download ptk pai sma lengkap Data yang telah didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Indikator keberhasilan penelitian ini dilihat hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan belajar > 70.
Proses penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Pelaksanaan siklus I sudah dirancang sebelumnya. Pelaksanaan siklus II merupakan hasil refleksi dari siklus I. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan metode observasi secara langsung pada saat pembelajaran dan pengambilan nilai pada tiap akhir siklus. Download ptk pai sma word Pengelolaan data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari pengolahan data digunakan untuk menggambarkan ketercapaian tindakan terhadap peningkatan pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian siklus I ketuntasan belajar mencapai 74% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 7,4 Pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 100% dengan rata-rata kelas sebesar 85,08 dan hasil penelitian yang diperoleh berarti terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan ketuntasan 26 %.

Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas PAI SMA yang diberi judul 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE  
JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA 
DIDIK KELAS X.IPS-1 PADA MATA PELAJARAN Al-QUR’AN HADITS MATERI POKOK UNSUR-UNSUR HADITS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI ........ TAHUN PELAJARAN 2015/2016

CONTOH LENGKAP PTK PAI SMA KELAS X 

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah bimbingan atau pembinaan secara sadar menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Dalam proses terbentuknya kepribadian yang baik tidak hanya membutuhkan waktu yang singkat tetapi melalui beberapa tahapan. Download Proposal ptk pai sma pdf Dalam proses pembelajaran tersebut dapat mengubah manusia dari tidak tahu menjadi tahu. Jadi tidak baik menjadi baik.
Dalam Undang-undang SIKDIKNAS No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 disebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan bertambahnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. Berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Tercapainya tujuan pendidikan nasional tersebut tidak terlepas dalam
memahami makna pendidikan itu sendiri. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013 Sehingga dalam proses pembelajaran seorang pendidik senantiasa mempunyai peranan penting dalam keberhasilan pendidik dalam mengembangkan potensi peserta didik.
Tujuan mengembangkan potensi peserta didik dapat dilakukan melalui proses pendidikan, yaitu melalui sekolah maupun madrasah, sekolah merupakan lembaga yang menjalankan proses pendidikan memberi pengajaran kepada peserta didik.
Fungsi pendidikan atau guru paling utama adalah memimpin anak¬anak membawa ke arah tujuan yang jelas. Download ptk pai sma word Guru sebagai orang tua juga harus menjadi model atau suri tauladan bagi anak-anak. Anak mendapatkan rasa keamanan dengan adanya model dan rela menerima petunjuk maupun teguran bahkan hukuman.
Pendidikan sekolah juga merupakan pendidikan yang diselenggarakan melalui prasarana yang dilembagakan. Lembaga pendidikan sekolah merupakan tempat menuntut ilmu yang kedua setelah keluarga. Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemagang peranan utama. Guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Contoh Proposal pai sma kelas x Oleh karena itu gurulah yang bertanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan dalam arti memberikan bimbingan dan pengajaran kepada siswa.
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MAN .......... utamanya di kelas X.IPS-1 ternyata tidak mudah. Adanya anggapan bahwa Al-qur’an Hadits hanyalah pelajaran yang dihafal dan tidak termasuk pelajaran yang menentukan saat akhir sekolah yang membuat peserta didik menjadi statis dan kurang berprestasi. Hal ini jika dibicarakan berlarut-larut tentunya akan sangat membahayakan akhlak dan aqidah generasi muda. Pengaruh yang saat ini bias kita lihat dari permasalahan ini adanya penurunan kesadaran beribadah peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Jika melihat masalah yang dialami peserta didik Madrasah Aliyah Negeri ............ penulis sebagai pendidik berasumsi bahwa untuk menarik minat belajar peserta didik terhadap pelajaran Al-Qur’an Hadits adalah dengan menciptakan suasana senang dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits, menciptakan suasana senang tersebut adalah dengan guru memilih model pembelajaran yang tepat. Download ptk pai sma word Karena pemilihan model yang kurang tepat dapat menimbulkan kebosanan, kurang paham, dan akhirnya menurunkan motivasi dan hasil belajar peserta didik.
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sesuatu model pembelajaran yang tepat dan menarik. Dimana peserta didik dapat belajar secara kooperatif dan dapat bertanya meskipun tidak kepada guru, sehingga tidak ada perasaan kurang percaya diri atau takut bertanya, karena peserta didik bertanya kepada temannya sendiri, selain itu peserta didik dapat saling bertukar pengetahuan yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah. Contoh ptk pai sma doc
Dan salah satu alternatifnya yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Dengan model pembelajaran kooperatif peserta didik belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil dan saling membantu satu sama lain. Setiap peserta didik tidak hanya bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, tetapi juga dalam kelompoknya, bahwa setiap kelompoknya harus siap dan produktif. Selain itu peserta didik juga dapat saling bertanya dan saling melengkapi pengetahuan yang dimiliki. Download ptk pai sma lengkap Hal tersebut meningkat serta membangun kepercayaan diri peserta didik terhadap kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran yang menciptakan suasana kelas yang lebih santai, model pembelajaran Jigsaw memberikan kebebasan pada peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui diskusi. Dalam Jigsaw anggota kelompok diberi tugas mempelajari suatu materi atau topik yang berbeda, kemudian peserta didik bertemu dengan kelompok lain untuk mempelajari dan saling bertukar pikiran membahas materi yang sama. Download Proposal ptk pai sma pdf Setelah itu peserta didik kembali ke kelompok semula untuk menyampaikan hasil diskusi kepada teman-teman satu kelompoknya.
Jadi pembelajaran di sekolah tidak hanya yang seperti kita ketahui yaitu mendengarkan guru menerangkan, mencatat, kemudian mengerjakan latihan. Pembelajaran yang seperti itu akan membuat peserta didik menjadi jenuh dan membosankan, akan tetapi masih banyak lagi model pembelajaran yang melatih peserta didik untuk aktif bukan pasif, dan salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw tersebut.
Dengan memperhatikan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tidakan kelas dengan judul : ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X.IPS-1 pada mata pelajaran Al-Qur’an hadits materi pokok unsur¬unsur hadits di Madrasah Aliyah Negeri .......... tahun pelajaran 2015/2016. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, peneliti dapat merumuskan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas X.IPS-1 Madrasah Aliyah Negeri .......... adalah:
1. Bagaimana Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di kelas X.IPS-1 Madrasah Aliyah Negeri ..........? Download ptk pai sma word
2. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X.IPS-1 Madrasah Aliyah Negeri .......... dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits materi pokok Unsur-Unsur Hadits?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di kelas X.IPS-1 Madrasah Aliyah Negeri ........... Contoh Proposal pai sma kelas x
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar materi unsur-unsur hadits dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw peserta didik kelas X.IPS-1 Madrasah Aliyah Negeri .......... dalam materi pokok Unsur-Unsur Hadits.
Hasil penelitian ini dapat memberi manfaat :
1. Secara Teoritis
Dengan adanya penelitian ini, maka penulis dapat mengetahui konsep pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, khususnya dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits di sekolah yang penulis teliti yaitu di Madrasah Aliyah Negeri ...........
2. Secara Praktis
a. Bagi peserta didik Madrasah Aliyah Negeri ...........
1) Dapat mencapai tingkat kompetensi peserta didik dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, khususnya pada materi Unsur-Unsur Hadits. Contoh ptk pai sma doc
2) Hasil belajar peserta didik kelas X.IPS-1 Madrasah Aliyah Negeri ...........
3) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat dikembangkan atau diterapkan pada peserta didik di kelas-kelas yang lain.
b. Bagi guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits Madrasah Aliyah Negeri ...........
1) Adanya inovasi model pembelajaran Al-Qur’an Hadits melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
2) Menjadi sumbangan pemikiran pada pengabdian guru dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa melalui keahlian profesinya. Download Proposal ptk pai sma pdf
3) Terjalin kerja sama atau kolaborasi antar guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Aliyah Negeri ..........
c. Bagi pihak Madrasah Aliyah Negeri ..........
1) Memperoleh panduan inovatif model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang diharapkan dapat digunakan untuk kelas-kelas lainnya di Madrasah Aliyah Negeri .......... Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
2) Melalui peningkatan kualitas pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri .........., maka di harapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik Madrasah Aliyah Negeri ..........
d. Bagi peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.


DOWNLOAD PTK PAI SMA KELAS X TERBARU


BAB II
LANDASAN TEORI


A. Landasan Teori
1. Konsep Belajar dan Teori Belajar
Menurut Muhibbin Syah, belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Contoh Proposal pai sma kelas x
Menurut Sholeh Abdul Azis dan Abdul Azis Abdul Majid menjelaskan tentang definisi belajar:

Sesungguhnya belajar adalah merubah pemahaman siswa dari pengalaman yang lama, maka di dalamnya membahas perubahan yang baru.
Arno F. Wittig mengartikan belajar adalah “Learning can be defined as any relatively permanent change in an organism behavioral repertoire that occurs as a result of experience”.
Menurut Skinner, belajar merupakan suatu proses adaptasi atau penyesuaian atau tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Download ptk pai sma word Proses adaptasi tersebut akan mendatangkan hasil yang optimal apabila ia diberi penguat.
Menurut Devista dan Thompson dalam bukunya Nana Syaodih Sukmadinata, mengartikan belajar sebagai perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman.
Menurut Slameto, belajar adalah suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Contoh ptk pai sma doc
Dari beberapa konsep di atas dapat disimpulkan bahwa belajar diartikan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku yang berlangsung secara progresif yang diperoleh dari interaksi dan pengalaman, yang mana pengalaman itu akan lebih bermakna jika diberi penguat dengan penguat yang lebih tepat.
Untuk memperjelas konsep di atas berikut dijabarkan tentang teori¬teori belajar yaitu:
a. Teori belajar konstruktivis
Teori belajar konstruktivis merupakan teori yang berkembang dari kerja Piaget, Vygotsky dijelaskan bahwa peserta didik harus menemukan sendiri dan mentransformasi informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apalagi aturan-aturan itu tidak sesuai lagi. Download Proposal ptk pai sma pdf
b. Teori belajar bermakna David Ausebel
Teori belajar bermakna David Ausebel dijelaskan bahwa
belajar merupakan Suatu proses dikaitkannya informasi baru pada
konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif
Adapun ciri-ciri belajar adalah merupakan tindakan dan seseorang. perilaku siswa yang kompleks sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri.
2. Ciri-ciri Belajar
Jika hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku, maka ada beberapa perubahan tertentu yang dimasukkan ke dalam ciri-ciri belajar antara lain: Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
a. Perubahan yang terjadi secara sadar
Ini berarti individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya. Misalnya ia menyadari bahwa pengetahuannya bertambah, kecakapannya bertambah, kebiasaannya bertambah.
b. Perubahan dalam belajar bersifat fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus menerus dan tidak statis. Download ptk pai sma word Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun proses belajar berikutnya. Misalnya, jika seorang anak belajar menulis, maka ia akan mengalami perubahan dari tidak menulis menjadi dapat menulis.
c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu selalu bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian, makin banyak usaha belajar itu dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh.
Perubahan yang bersifat aktif maksudnya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena usaha individu sendiri.
d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan yang bersifat sementara (temporer) yang terjadi hanya untuk beberapa saat saja, seperti berkeringat, keluar air mata, menangis dan lain sebagainya tidak dapat digolongkan sebagai perubahan dalam pengertian belajar. Contoh ptk pai sma doc
e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. Misalnya seseorang yang belajar mengetik, sebelumnya sudah menetapkan apa yang mungkin dapat dicapai dengan belajar mengetik, sebelumnya sudah menetapkan apa yang mungkin dapat dicapai dengan belajar mengetik, atau tingkat kecakapan mana yang dicapainya.
f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Contoh Proposal pai sma kelas x
3. Konsep Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses komunikasi antara peserta didik dengan pendidik, serta antar peserta didik dalam rangka perubahan sikap. Oleh karena itu baik konseptual maupun operasional konsep-konsep komunikasi dan perubahan sikap akan selalu melekat pada pembelajaran.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Download ptk pai sma word
Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik untuk mengubah sikap peserta didik supaya menjadi lebih baik, serta menfasilitasi peserta didik dengan cara melengkapi sarana dan prasarana yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Istilah mengajar dan belajar adalah dua peristiwa yang berbeda, tetapi terdapat hubungan yang erat, bahkan terjadi kaitan interaksi saling mempengaruhi dan saling menunjang satu sama lain. Adapun teori-teori pembelajaran meliputi:
a. Pembelajaran adalah upaya mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik
b. Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga masyarakat yang baik. Download ptk pai sma lengkap
c. Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari.
4. Ciri-ciri Pembelajaran
Adapun ciri-ciri pembelajaran adalah:
a. Rencana, ialah penataan ketenangan material, dan prosedur, yang merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana khusus
b. Saling ketergantungan (Interpendence) yaitu antara unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan
c. Tujuan yaitu sistem tujuan tertentu yang hendak dicapai. Contoh ptk pai sma doc
5. Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Belajar sebagai proses atau aktivitas disyaratkan oleh banyak sekali faktor-faktor. Adapun faktor yang mempengaruhi belajar meliputi: 
a. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri pelajar, yang digolongkan
menjadi dua golongan yaitu:
1) Faktor-faktor non-sosial dalam belajar
Faktor-faktor ini boleh dikatakan juga tak terbilang jumlahnya, misalnya: keadaan udara, cuaca, waktu (pagi, siang, ataupun malam), tempat (letaknya, pergedungannya), alat-alat yang dipakai untuk belajar (seperti alat tulis menulis, buku-buku, alat¬alat peraga, dan lain sebagainya)
2) Faktor-faktor sosial dalam belajar
Yang dimaksud dengan faktor-faktor sosial di sini adalah faktor manusia (sesama manusia), atau kehadiran orang atau orang¬orang lain pada waktu seseorang sedang belajar, ada juga faktor yang berasal dari dalam kelas misalnya, kalau satu kelas murid sedang mengerjakan ujian, lalu terdengar banyak anak-anak lain bercakap-cakap di samping kelas, maka murid yang sedang mengerjakan ujian akan sangat terganggu. Download Proposal ptk pai sma pdf
b. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri si pelajar
1) Faktor-faktor fisiologis
Faktor-faktor fisiologis ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu tonus jasmani pada umumnya dan keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu.
a) Keadaan tonus jasmani pada umumnya
Keadaan tonus jasmani pada umumnya ini dapat dikatakan melatarbelakangi aktivitas belajar, keadaan jasmani yang segar akan lain pengaruhnya dengan keadaan jasmani yang kurang segar, keadaan jasmani yang lelah lain pengaruhnya daripada yang tidak lelah.
b) Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu terutama fungsi panca indera
Panca indera dapat dimisalkan sebagai pintu gerbang masuknya pengaruh ke dalam individu. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013 Orang mengenal dunia sekitarnya dan belajar dengan mempergunakan panca inderanya.
2) Faktor-faktor psikologis dalam belajar
Menurut Arden N. Frandsen dalam bukunya Sumadi Suryabrata mengatakan bahwa hal yang mendorong seseorang untuk belajar adalah sebagai berikut:
a) Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas
b) Adanya sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk selalu maju
c) Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru, dan teman-teman
d) Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru, baik dengan koperasi maupun dengan kompetisi
e) Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajaran Download ptk pai sma word
f) Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir daripada belajar. Adapun Moslow mengemukakan motif-motif untuk belajar itu adalah: Contoh Proposal pai sma kelas x
a) Adanya kebutuhan fisik;
b) Adanya kebutuhan akan rasa aman, bebas dari kekhawatiran;
c) Adanya kebutuhan untuk mendapat kehormatan dari masyarakat;
d) Sesuai dengan sifat untuk mengemukakan atau mengetengahkan diri
6. Macam-macam Belajar
Walaupun belajar dikatakan berubah, namun untuk mendapatkan perubahan bermacam-macam caranya. Setiap perbuatan belajar mempunyai ciri-ciri masing-masing. Oleh karena itu macam- macam belajar terdiri dari ;
a. Belajar arti kata-kata
Belajar arti kata-kata maksudnya adalah orang mulai menangkap arti yang terkandung dalam kata-kata yang digunakan
b. Belajar kognitif
Belajar kognitif bersentuhan dengan masalah mental, objek¬objek yang diamati dihadirkan dalam diri seseorang melalui tanggapan, gagasan, atau lambang yang merupakan suatu bersifat mental. Contoh ptk pai sma doc Misalnya, seseorang menceritakan hasil perjalanannya berupa pengalaman kepada temuannya.
c. Belajar teoritis
Bentuk belajar ini bertujuan untuk menempatkan semua data dan fakta (pengetahuan) dalam suatu kerangka organisasi mental, sehingga dapat dipahami dan digunakan untuk memecahkan problem, seperti terjadi dalam bidang-bidang studi ilmiah.
d. Belajar konsep
Konsep atau pengertian adalah suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Orang yang mempunyai konsep mampu mengadakan abstraksi terhadap objek¬objek yang dihadapi, sehingga objek ditempatkan dalam golongan tertentu. Download ptk pai sma lengkap
e. Belajar menghafal
Menghafal adalah suatu aktivitas menanamkan suatu materi verbal di dalam ingatan, sehingga nantinya dapat memproduksikan (diingat) secara harfiah, sesuai dengan materi yang asli.
7. Pembelajaran Al-Qur’an Hadits
Pembelajaran Al-qur’an hadits adalah salah satunya mata pelajaran yang diajarkan dalam satu bentuk kegiatan pembelajaran di sekolah. Download Proposal ptk pai sma pdf Kegiatan pembelajaran tersebut dimaksudkan agar tercipta kondisi yang memungkinkan terjadinya proses belajar dalam diri peserta didik.
Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari Al-Qur’an Hadits yang telah dipelajari oleh peserta didik di MTs/ SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian Al-Qur’an dan Al-Hadits terutama menyangkut dasar-dasar keilmuannya sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Adapun tujuan pembelajaran Al-Qur’an Hadits adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur’an dan Hadits
b. Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al 
Qur’an dan Hadits sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi
kehidupan. Download ptk pai sma word
c. Meningkatkan pemahaman isi kandungan Al-Qur’an dan Hadits yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan tentang Al-Qur’an dan Hadits.

B. Hasil Belajar
1. Definisi Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar (Abdurrahman, 1999). Hasil belajar pada hakikatnya merupakan kompetensi yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.
2. Macam-macam Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajar. Howard Kingsley membagi tiga macam hasil belajar yakni: (a) ketrampilan dan kebiasaan, (b) pengetahuan dan pengertian, (c) sikap dan cita-cita. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013 Adapun Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yakni informasi verbal, ketrampilan intelektual, strategi kognitif, sikap, dan ketrampilan motoris.
Ciri-ciri hasil belajar yang dicapai peserta didik melalui proses belajar mengajar yang optimal adalah sebagai berikut.
a.     Menambah keyakinan akan kemampuan diri
b.     Kemantapan dan ketahanan hasil belajar
c.     Hasil belajar yang diperoleh secara menyeluruh (komprehensif)
d. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik. Contoh ptk pai sma doc
e. Kemampuan peserta didik untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan diri pada proses dan usaha belajar.
Untuk mencapai hasil belajar yang ideal, kemampuan pendidik (guru) dalam membimbing belajar peserta didik sangat dituntut. Apabila guru dalam keadaan siap dan memiliki profesiensi (berkemampuan tinggi), harapan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas akan tercapai.
Penilaian hasil belajar adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh proses belajar telah berjalan secara efektif. Keefektifan pembelajaran akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam mencapai tujuan belajar. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa di sekolah, secara garis besar faktor tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian:
a. Faktor internal (faktor individu peserta didik)
Yaitu keadaan atau kondisi jasmani dan rohani peserta didik yang meliputi kesehatan mata, telinga, inteligensi, bakat dan minat peserta didik.
Dan faktor fisiologis sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong faktor psikologis yaitu inteligensi, minat, bakat, motif, kematangan dan kelelahan.
b. Faktor eksternal (faktor dari luar individu peserta didik).
1) Lingkungan sosial
Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf administrasi, dan teman-teman se-kelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Download Proposal ptk pai sma pdf
2) Lingkungan non-sosial
Faktor-faktor yang termasuk lingkungan sosial adalah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.
Yaitu segala sesuatu di luar individu peserta didik yang merangsang individu peserta didik untuk mengadakan reaksi atau pembuatan belajar dikelompokkan dalam faktor eksternal, di antaranya faktor keluarga, masyarakat lingkungan, teman sekolah, fasilitas, dan kesulitan bahan ajar. Download ptk pai sma word
c. Bentuk-bentuk Instrument Evaluasi Hasil Belajar
Dalam persiapan strategi proses belajar mengajar perlu disusun instrument penilaian dalam standar penguasaan. Penyusunan instrumen penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan penguasaan siswa terhadap suatu materi atau pokok bahasan. Istilah instrument penilaian disebut dengan istilah teknik penilaian yang berupa tehnik tes dan non tes.
1) Tes
Tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yang di tes. Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
2) Non tes
Penilaian non tes merupakan prosedur yang dilalui untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik minat, sifat, dan kepribadian melalui:
a) Pengamatan, yakni alat penilaian yang pengisiannya dilakukan oleh guru atas dasar pengamatan terhadap perilaku siswa, baik secara perorangan maupun kelompok, di kelas maupun di luar kelas.
b) Skala sikap, yaitu alat penilaian yang digunakan untuk mengungkap sikap siswa melalui pengajaran tugas tertulis dengan soal-soal yang lebih mengukur daya nalar atau pendapat siswa. Download ptk pai sma word

C. Pembelajaran Kooperatif
1. Definisi Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Jigsaw dapat diartikan sebagai sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik dalam kelompok untuk mengerjakan tugas-tugas yang terstruktur.
Menurut Eggen dalam Kaucak dalam buku karangan Triyanto pembelajaran kooperatif merupakan salah satu strategi pembelajaran yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Contoh ptk pai sma doc Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu pembelajaran yang bernaungan dalam teori kontruktivis. Pembelajaran kooperatif muncul bahwa peserta didik akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan teman temannya. Di dalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi heterogen, kemampuan, jenis kelamin, suku/ras, dan satu sama lain saling membantu
Setiap peserta didik anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu satu sama lain. Seperti firman Allah, SWT.

…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.(Al-Maidah:2)
Pendekatan kelompok memang suatu waktu diperlukan dan digunakan untuk membina dan mengembangkan sikap sosial anak didik, hal ini disadari bahwa anak didik adalah sejenis makhluk homo socius, yakni makhluk yang berkecenderungan untuk hidup bersama. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013 Dengan pendekatan kelompok di harapkan dapat ditumbuhkan dan dikembangkan rasa sosial yang tinggi pada diri setiap anak didik, mereka dibina untuk mengendalikan rasa egoisme dalam diri mereka masing-masing, sehingga terbina sikap kesetiakawanan sosial di kelas. Anak didik yang dibiasakan hidup bersama dan bekerja sama dalam kelompok akan menyadari bahwa dirinya ada kekurangan dan kelebihan.
Berdasarkan kelompok belajar dalam pembelajaran kooperatif biasanya terdiri dari dua sampai enam anak. Download ptk pai sma word  Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan besarnya kelompok belajar, yaitu (1) kemampuan anak (2) ketersediaan bahan, (3) ketersediaan waktu. Kelompok belajar hendaknya sekecil mungkin agar semua anak aktif menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sengaja menciptakan interaksi untuk memecahkan masalah dalam kelompok. Download Proposal ptk pai sma pdf
Tujuan dibentuknya kelompok tersebut adalah untuk memberi kesempatan pada semua peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar selama bekerja dalam kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi yang disajikan oleh guru dan saling membantu teman sekelompok untuk mencapai ketuntasan belajar.
Kelompok asal
Gambar 1. Perpindahan kelompok asal ke kelompok ahli pada kooperatif tipe Jigsaw.
Kelompok asal :
Kelompok ahli : yang mendapatkan materi yang sama.
Kunci Jigsaw adalah interdependensi, tiap peserta didik bergantung pada teman satu timnya untuk dapat memberikan informasi yang diperlukan supaya dapat berkinerja dengan baik pada saat penilaian. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Jigsaw menurut bahasa adalah menyusun potongan gambar. Metode pengajaran Jigsaw dikembangkan oleh Elliot Aronson dan rekan¬rekannya (1978). Teknik ini serupa dengan pengajaran beregu (kelompok). pengajaran beregu merupakan salah satu sistem pengajaran yang tergolong asing dan baru di MA Taqwiyatul Wathon. Pembelajaran ini terletak pada pelaksanaan pengajaran oleh sekelompok guru yang disesuaikan dengan tingkah laku kemampuan belajar dan perbedaan individu peserta didik Download ptk pai sma word
a. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
Adapun langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah sebagai berikut :
1) Guru memilih materi pembelajaran yang dapat dibagi menjadi beberapa segmen (bagian)
2) Guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri atas 5-6 orang berdasarkan nomor absen Contoh ptk pai sma doc
3) Setiap kelompok mendapat tugas membaca, memahami dan mendiskusikan serta membuat ringkasan materi yang berbeda
4) Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk menyampaikan apa yang telah mereka pelajari di kelompoknya
5) Peserta didik kembali ke suasana kelas seperti semula, kemudian guru bertanya kepada siswa seandainya da persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompok
6) Guru memberikan pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari Download ptk pai sma word
7) Guru me-review materi dan memberi penguatan materi
8) Guru memberikan soal tes evaluasi untuk dikerjakan oleh peserta didik secara individu.
b. Keungulan dan keterbatasan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
1) Keunggulan pembelajaran koperatif:
a) Melalui Pembelajaran kooperatif siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berfikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain.
b) Pembelajaran kooperatif mengembangkan kemampuan mengungkapkan idea tau gagasan dengan kata-kata secara verbal atau dan membandingkannya dengan ide-ide orang lain. Download ptk pai sma lengkap
c) Pembelajaran kooperatif membantu anak untuk respek pada orang lain dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala berbedaan.
d) Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat mneingkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berpikir, hal ini berguna untuk proses pendidikan jangka panjang
2) Keterbatasan pembelajaran kooperatif
a) Penilaian yang diberikan dalam pembelajaran kooperatif didasarkan pada hasil kerja kelompok, namun demikian guru perlu menyadari bahwa sebenarnya hasil atau prestasi yang diharapkan adalah prestasi setiap individu siswa
b) Keberhasilan pembelajaran kooperatif dalam upaya mengembangkan kesadaran berkelompok memerlukan periode waktu yang sangat panjang. Hal ini tidak mungkin dapat tercapai hanya dengan satu kali saja. Download Proposal ptk pai sma pdf
c) Walaupun kemampuan bekerjasama merupakan kemampuan yang sangat penting untuk siswa, akan tetapi banyak aktifitas dalam kehidupan yang hanya didasarkan kepada kemampuan secara individu
c. Manfaat dan tujuan pembelajaran kooperatif
Adapun manfaat pembelajaran kooperatif bagi peserta didik adalah sebagai berikut:
1) Dapat lebih meluangkan waktu pada tugas
2) Membangun rasa percaya diri
3) Memperbaiki kehadiran Contoh ptk pai sma doc
4) Penerimaan terhadap perbedaan individu lebih besar
5) Memperkecil perilaku mengganggu atau konflik antar teman
6) Mengurangi sikap apatis
7) Memperdalam pemahaman
8) Meningkatkan, motivasi, prestasi dan hasil belajar
9) Retensi atau penyimpangan lebih lama
10) Meningkatkan budi, kepekaan, dan toleransi. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
Cooperative learning mempunyai dua tujuan penting yaitu:
1) Hasil belajar akademik
Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk meningkatkan kinerja peserta didik dalam tugas-tugas akademik.
2) Penerimaan terhadap keragaman
Model pembelajaran kooperatif bertujuan agar peserta didik dapat menerima teman-teman yang mempunyai berbagai macam perbedaan latar belakang. Perbedaan tersebut antara lain perbedaan suku, agama, kemampuan akademik dan tingkat sosial.
Dalam Al-Qur’an juga diterangkan mengenai arti pentingnya menghargai keragaman dalam suatu kelompok atau majelis. Download ptk pai sma word Sebagaimana tertuang dalam Q.S. Al-Mujadalah: 11

Hai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu: “berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:”Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang¬orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Mujadalah: 11) Contoh Proposal pai sma kelas x

D. Unsur-Unsur Hadits
1. Standar Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan yang dapat dilakukan siswa yang mencakup tiga aspek, yaitu: pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pembelajaran yang basis kompetensi adalah pembelajaran yang memiliki standar, standar yang dimaksud adalah acuan bagi guru tentang kemampuan yang menjadi fokus pembelajaran dan penilaian. Jadi standar kompetensi adalah batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap siswa setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajaran. Contoh ptk pai sma doc
2. Kompetensi Dasar
Proses pembelajaran yang dilakukan dengan pendekatan kompetensi adalah proses pendeteksian kemampuan dasar setiap siswa untuk memudahkan terciptanya suatu tujuan secara teoritis dan praktis. Maka dengan itu kompetensi dasar merupakan kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan, kemampuan minimal yang harus didapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa dari standar kompetensi untuk suatu mata pelajaran.
3. Indikator Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Download ptk pai sma word
4. Materi Pokok Unsur-unsur Hadits
Standar Kompetensi : Memahami sanad dan matan hadits
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan pengertian sanad dan matan
 - Menerapkan pengertian sanad dan matan hadits
Unsur-unsur hadits
Adapun Materi pokok unsur-unsur hadits meliputi:
Hadits adalah ucapan (Qauli), dan tindakan (fi’li), serta sikap dan kesan (taqrir) nabi SAW terhadap sesuatu. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
Hadits berfungsi sebagai penjelas Al-Qur’an.
a. Sanad
Sanad secara bahasa berarti sandaran atau tempat bersandar juga berarti suatu yang dapat dipegangi atau dapat dipercaya. Bentuk jama’ dari sanad adalah asnad atau sanadat berarti jalan.
Sanad menurut istilah adalah rangkaian urutan orang-orang yang menjadi sandaran atau jalan yang menghubungkan suatu hadits atau sunnah sampai kepada Nabi SAW. Menerangkan rangkaian urutan sanad suatu hadits disebut “isnad”. Orang yang menerangkan sanad suatu hadits disebut “musnid”. Sedangkan hadits yang diterangkan dengan menyebutkan sanadnya hingga sampai kepada Nabi SAW disebut “musnad”. Contoh ptk pai sma doc
Contoh hadits yang artinya : Telah memberitahukan kepadamu Muhammad bin Al-mutsanna, ujarnya: “Abdul Wahab Ats-Tsaqafy telah mengabarkan kepadaku, ujarnya:” telah bercerita kepadaku Ayyub atas pemberitaan Abi Qilabah dari Anas dari Nabi Muhammad SAW. Sabdanya: “Tiga perkara, yang barang siapa mengamalkannya niscaya memperoleh kelezatan iman” yakni: (1) Allah dan Rasulullah hendaknya lebih dicintai daripada selainnya. (2) kecintaannya kepada seseorang, tak lain karena allah semata dan (3) keengganannya kembali kepada kekufuran, seperti keengganannya dicampakkan ke neraka. Download ptk pai sma word
Adapun kedudukan atau fungsi hadist Nabi Muhammad SAW
dalam hukum Islam adalah sebagi berikut :
1) Sebagai sumber hukum Islam yang kedua. Ada beberapa hukum yang tidak disebutkan di dalam Al-Qur’an. Rasulullah SAW, kemudian menjelaskan hukumnya baik dengan perkataan, perbuatan maupun dengan penetapan. Dalil hukumnya menjadi sunnah karena apa yang dilakukan Rasulullah itu tidak lain penjabaran dari prinsip-prinsip yang sudah ada dalam Al-Qur’an.
2) Sebagai penguat dan pengukuh hukum yang telah disebutkan Allah di dalam kitabnya, sehingga keduanya yaitu Al-Qur’an dan hadist menjadi sumber hukum yang saling melengkapi dan menyempurnakan Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
3) Sebagai penjelas atau perincian terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang masih bersifat umum. Umpamanya, perintah shalat didapati dalam Al-Qur’an, tetapi tidak di jelaskan tentang cara melaksanakannya, banyak rakaatnya, serta rukun dan syarat¬syaratnya, Rasulullah SAW melalui hadist menjelaskan semua itu sehingga umatnya tidak menjalani kesulitan untuk melaksanakan perintah tersebut. Demikian pula halnya dengan perintah puasa dan haji yang telah terdapat di dalam Al-Qur’an tetapi tidak dijelaskan tentang pelaksanaannya secara terperinci, Rasulullah kemudian menjelaskan dengan perbuatannya melalui praktek (tata krama) atau secara normatif dalam menjalankan perintah Allah SWT tersebut. Download ptk pai sma word
4) Menetapkan hukum-hukum tidak terdapat dalam Al-Qur’an, hadist juga dapat berfungsi untuk menetapkan hukum apa bila di dalam Al-Qur’an tidak dijumpai seperti halnya keharaman seorang laki-laki untuk menikah dengan bibi istrinya dalam waktu yang bersamaan.
Hadits merupakan sumber hukum ke dua setelah Al-Qur’an hal ini bukan berarti bahwa Nabi Muhammad SAW, sebagai penetap hukum atau memiliki kapasitas sebagai pembuat hukum melainkan Allah SWT. sendiri yang memberikan keputusan melalui perantara yakni rasul-Nya. Download ptk pai sma lengkap
b. Matan
Secara bahasa matan berarti membelah, mengeluarkan, mengikat. Matan berarti punggung jalan (muka jalan), tanah dan keras dan tinggi. Perkataan yang disebut pada akhir sanad, yakni sabda Nab SAW. Yang disebut sesudah habis disebutkan sanadnya.
c. Rawi
Rawi adalah orang yang menyampaikan atau menuliskan dalam suatu kitab apa-apa yang pernah didengar dan diterimanya dari seseorang (gurunya). Bentuk jama’nya Ruwah dan perbuatannya menyampaikan hadits disebut me-Rawi (riwayat) kan hadits.
Sebuah hadits sampai kepada kita dalam bentuknya yang sudah terdewan dalam dewan-dewan hadits, melalui beberapa rawi dan sanad. Download Proposal ptk pai sma pdf Rawi terakhir hadits yang termaksud dalam Shahih Bukhari atau dalam Shahih Muslim ialah Imam Bukhari atau Imam Muslim. Seorang penyusun atau pengarang, bila hendak menguatkan suatu hadits yang ditakhrijkan dari suatu kitab hadits, pada umumnya membubuhkan nama rawi (terakhirnya) pada akhir matnu’l haditsnya. 
Ini berarti bahwa rawi yang terakhir bagi kita ialah Bukhari dan
Muslim, kendatipun jarak kita dengan beliau-beliau itu sangat jauh dan kita tidak segenerasi dan tidak pernah bertemu, namun demikian kita dapat menemui dan menguji kitab beliau, yang hal ini merupakan sanad yang kuat bagi kita bersama. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
Adapun syarat-syarat rawi adalah sebagai berikut:
1) Harus adil
Artinya, muslim, baligh, tidak pernah melakukan perbuatan dosa besar dan tidak sering melakukan dosa kecil.
2) Harus dzabit
Di sini dzabit mempunyai dua pengertian yaitu:
a) Dzabit dalam arti kuat hafalan serta ingatannya dan bukan pelupa.
b) Dzabit dalam arti dapat memelihara kitab hadits dari gurunya
sebaik-baiknya, sehingga tidak mungkin ada perubahan.
Sedangkan para sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits yaitu:
a) Abu Hurairah, meriwayatkan hadits sejumlah 5.374 hadits;
b) Abdullah bin Umar, meriwayatkan hadits 2.630 hadits.
c) Anas bin Malik meriwayatkan hadits sejumlah 2.286 hadits.
d) ‘Aisya Ummul Mu’minin, meriwayatkan hadits sejumlah 2.2 10 hadits
e) Abdullah bin Abbas meriwayatkan hadits sejumlah 1.660 hadits.
f) Jabir bin Abdullah meriwayatkan hadits sejumlah 1.540 hadits.
g) Abu Sa’id al-Khudri meriwayatkan hadits sejumlah 1.170 hadits.
d. Rijalul Hadits Download ptk pai sma word
Perawi-perawi hadits itu disebut “rijalul hadist” atau dinamakan “ruwatul had its”. “Ilmu rijalul hadist” menerangkan sejarah ringkas riwayat hidup para perawi hadits, madzhab yang dianut, serta sifat-sifat perawi dalam meriwayatkan hadits.
Adapun tingkat gelar imam hadits sesuai profesi, kemampuan dari keahliannya adalah:
1) Amirul mukminin fil hadits
Setelah khalifah Abu Bakar As-Siddiq, gelar ini disandangkan kepada para khalifah. Contoh ptk pai sma doc
Khalifah adalah orang yang sepeninggal Nabi yang sama meriwayatkan hadits, pada masa itu para muhadisin berfungsi sebagai khalifah dalam menyampaikan sunnah.
Mereka yang mendapatkan gelar tersebut antara lain:
a) Syu’bah Ibnul Hajjaj
b) Sufyan As-Saury
c) Ishaq bin Rahawaih
d) Ahmad bin Hanbal
e) Ad-Daruquthni, dan
f) Imam Muslim
2) Al Hakim
Yaitu suatu gelar keahlian bagi imam hadits yang yang menguasai seluruh hadits yang diriwayatkan, baik matan, maupun sanadnya dan menguasai ta’dil (terpuji) dan tarjih, (tercela)nya rawi-rawi, sejarah hidupnya, perjalanan, guru, dan sifat-sifatnya. Dan beliau harus menghafal lebih dari 300.000 hadits beserta sanad-nya. Download ptk pai sma word 
Mereka yang mendapatkan gelar tersebut antara lain:
a) Ibnu Dinnar (meninggal pada tahun 162 H)
b) Al- Laits bin sa’ad (seorang mawali yang buta di akhir hayat) (meninggal pada tahun 1 75H)
c) Imam Malik ( pada tahun 179 H), dan
d) Imam Syafi’I (pada tahun 204 H).
3) Al-Hujjah
Yaitu gelar keahlian bagi semua imam yang sanggup menghafal 300.000 hadits, baik matan, sanad, maupun perihal si rawi tentang keadilannya, biografinya (riwayat hidupnya). Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
Mereka yang mendapat gelar tersebut, antara lain:
a) Hisyam bin Urwah (meninggal pada tahun 146 H)
b) Abu Hudzail Muhammad bin Al-walid (meniggal pada tahun 149 H), dan
c) Muhammad Abdullah bin Amr (meninggal pada tahun 242 H). 4) Al-hafiz
Yaitu gelar ahli hadits yang dapat mensahihkan sanad dan matan hadits, dan dapat menta’dilkan dan menjahrkan rawinya. Contoh Proposal pai sma kelas x Ini harus menghafalkan hadits shahih, mengetahui rawi yang waham (banyak purbasangka) ilat hadits dan istilah para muhadditsin, beliau harus mempunyai kapasitas menghafal 100.000 hadits, mereka yang mendapat gelar ini antara lain:
a) Al-Iraqy
b) Syarafuddin Ad-Dimyathi
c) Ibnu Hajar Al-Asqalany, dan
d) Ibnu Daqiqil-id.

E. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Pokok Materi Unsur-unsur Hadits
Adapun penerapan model pembelajaran tipe Jigsaw pada materi pokok unsur-unsur hadits dapat ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut: Contoh ptk pai sma doc
1. Guru menerangkan sekilas materi pokok unsur-unsur hadits yang akan
diuji coba dalam model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
2. Para peserta didik dibagi dalam kelompok kecil yang heterogen (satu kelompok terdiri dari atas 5 sampai 6 peserta didik) setiap kelompok diberi materi unsur-unsur hadits yang meliputi: sanad, matan, rawi dan rijalul hadits atau soal tertentu untuk dipelajari/dikerjakan.
3. Ketua kelompok membagi materi unsur-unsur hadits atau tugas dari guru agar menjadi topik-topik kecil untuk dipelajari/ dikerjakan oleh masing¬masing anggota kelompok (misalnya, setiap peserta didik dalam satu kelompok mendapat satu soal tentang sanad/ matan, maka kelompok yang lain berbeda) Download ptk pai sma word
4. Anggota kelompok yang mempelajari sub-sub bab atau soal yang sama bertemu untuk mendiskusikan soal tersebut sampai mengerti benar isi dari sub-sub bab atau cara menyelesaikan soal tersebut.
5. Peserta didik kembali ke kelompok asalnya dan bergantian mengajar teman dalam satu kelompok
6. Guru mereview materi pokok unsur-unsur hadits yang meliputi: sanad, matan, rawi dan rijalul hadits dan memberi penguatan materi pokok unsur¬unsur hadits Download ptk pai sma lengkap
7. Guru memberikan soal tes akhir untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik.

F. Kerangka Berpikir
Dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menurut pemikir peneliti, peserta didik dalam suatu kelompok (kelompok awal) terdiri dari enam peserta didik. Peserta didik dalam kelompok selalu berpasangan, sehingga terdapat tiga pasang dalam suatu kelompok. Contoh ptk pai sma doc
Masing-masing pasangan akan mendapat tugas untuk menyelesaikan satu sub materi. Materi yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sanad, matan, rowi dan rijalul hadits. Masing-masing pasangan dengan tugas sub materi sejenis dari masing-masing kelompok akan bergabung dalam suatu kelompok baru. Kelompok ini disebut kelompok ahli.
Setelah setiap pasang kelompok menyelesaikan tugas dikelompok ahli, kemudian kembali ke kelompok awal mereka akan bertukar informasi yang diperoleh dari pertukar pasangan dalam kelompok (jigsaw).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw antara lain : Download ptk pai sma word
1. Membagi materi pelajaran yang akan diberikan menjadi beberapa sub materi
2. Sebelum diskusi, guru memberikan atau menyampaikan materi secara singkat. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah peserta didik dalam menyelesaikan masalah.
3. Peserta didik dibagi dalam kelompok terdiri dari enam peserta didik. Masing-masing kelompok akan dipisah menjadi tiga pasang dalam kelompok, selian itu masing-masing pasangan kelompok dengan tugas yang sama akan bergabung menjadi kelompok baru. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
4. Dari penggabungan kelompok baru (kelompok ahli) peserta didik akan berdiskusi, bertukar pikiran, saling melengkapi dan berinteraksi antara satu dengan yang lain.
5. Setelah diskusi antar anggota kelompok,setiap pasangan kelompok akan kembali kekelompok awal untuk bertukar pengalaman yang telah diperoleh.

G. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian diatas dapat dinumculkann hipotesis tindakan sebagai berikut :
“Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik”. Download ptk pai sma word


CONTOH LENGKAP PROPOSAL PTK PAI SMA


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN


A. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam istilah Bahasa Inggris disebut Classrom Action Research Principle and Practice merupakan bentuk penelitian Reflektif yang dilakukan oleh pendidik terhadap kurikulum, pengembangan sekolah, peningkatan prestasi belajar, pengembangan keahlian mengajar, dan sebagainya. Download Proposal ptk pai sma pdf
B. Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri ........... Adapun subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X.IPS-1 jumlah peserta didik dalam kelas tersebut adalah 28 orang.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan dilaksanakan pada tanggal 22 April 2016 sampai tanggal 27 Mei 2016 di Kelas X.IPS-1 semester genap Madrasah Aliyah Negeri ........... Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
D. Kolaborator
Kolaborator dalam penelitian tindakan kelas (PTK) adalah orang yang membantu untuk mengumpulkan data-data tentang penelitian yang sedang digarap bersama-sama dengan peneliti. Kolaborator dalam penelitian ini adalah guru Al-Qur’an Hadits di MA Taqwiyatul Wathon.
E. Rencana Tindakan
Penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw pada materi pokok unsur-unsur Hadits.
PTK dilaksanakan pada kelas XA di Madrasah Aliyah Negeri ........... Waktu pelaksanaan menggunakan jam pelajaran reguler yang berlaku pada kelas penelitian, sehingga kegiatan PTK tidak mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar (KBM). Penelitian sebagai berikut: Download Proposal ptk pai sma pdf
Siklus I : Model pembelajaran Jigsaw dengan sub materi. Pokok unsur¬unsur hadits yang terdiri dari Sanad, Matan, Rowi dan Rijalul Hadits
Siklus II : Model pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw dengan membahas materi pokok siklus I yang belum maksimal
Adapun langkah-langkah penelitian dapat dibuat diagram sebagai berikut:


Pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan secara Kolaboratif antara guru pengampu mata pelajar Al-Qur’an Hadits di kelas X.IPS-1 semester II MAN ............dengan peneliti. Adapun proses kerja dalam penelitian ini adalah: Contoh Proposal pai sma kelas x
1. Pra Siklus
Sebelum melakukan siklus I, peneliti melakukan diagnosa awal tentang kondisi peserta didik sebelum penelitian yang disebut Pra siklus. Adapun Pra siklus dilaksanakan melalui observasi dengan menganalisis data nilai ulangan harian peserta didik pada materi unsur-unsur Hadits pada tahun sebelumnya, yaitu tahun pelajaran 2014/2015.
2. Siklus I
Pelaksanaan siklus I dari peneliti tindakan kelas ini dimulai pada 22 April 2016 sampai tanggal 6 Mei 2016, dengan mengambil tempat di ruang kelas X.IPS-1.
Jadwal kegiatan siklus I sebagai berikut : Contoh ptk pai sma doc
a. Perencanaan
1) Menyusun perencanaan pelaksanaan pembelajaran dengan materi pokok unsur-unsur Hadits.
2) Menetapkan materi pokok unsur-unsur Hadits yang meliputi Sanad, Matan, Rowi dan Rijalul Hadits.
3) Mengembangkan skenario pembelajaran unsur-unsur Hadits;
a) Pembagian kelompok
b) Penetapan tugas untuk masing-masing kelompok
c) Mekanisme diskusi kelompok
4) Menyusun lembar kegiatan peserta didik meliputi:
a) Pengertian, Sanad, Matan, Rowi dan Rijalul Hadits
b) Contoh dari Sanad, Matan, Rowi dan Rijalul Hadits
5) Menyiapkan Sumber Belajar Meliputi: Download ptk pai sma word
a) Buku paket Al-Qur’an Hadits MA kelas X
b) LKS Al-Qur’an Hadits MA Semester genap
c) Menyusun Format Evaluasi Hasil Belajar
6) Menyusun Format Obsersi
a) Pelaksanaan pembelajaran oleh guru
b) Aktivitas belajar peserta didik
c) Kerja sama peserta didik
b. Tindakan
1) Peserta didik akan dibagi dalam kelompok dengan ketentuan:
a) Satu kelompok terdiri enam peserta didik yang Heterogen
b) Peserta didik selalu berpasangan, sehingga satu kelompok terdapat tiga pasangan.
2) Guru akan menjelaskan gambaran tentang model pembelajaran Jigsaw.
3) Setiap kelompok akan mendapat tugas untuk menyelesaikan soal di lembar kerja kelompok. Tugas akan dibagi dalam kelompok secara berpasangan. Contoh ptk pai sma doc
4) Setiap pasangan kelompok akan membahas satu Sub materi pokok undur-unsur hadits (Sanad, Matan, Rowi, dan Rijalul Hadits).
5) Kelompok akan dibagi menjadi empat bagian (satu Subkelompok dua peserta didik)
6) Setiap Sub kelompok bergabung dengan Subkelompok lain, dalam kelompok gabungan ini terdiri dari tiga Sub kelompok yang membahas Sub materi yang berbeda. Download ptk pai sma word
7) Setiap kelompok akan melakukan diskusi tentang materi pokok unsur-unsur Hadits (Sanad, Matan, Rowi, dan Rijalul Hadits)
8) Peserta didik kembali ke kelompok semula.
9) Melakukan diskusi dari hasil temuan dengan kelompok lain.
c. Pengamatan
1) Melakukan Observasi dengan menggunakan format observasi
a) Pelaksanaan pembelajaran oleh guru
b) Aktifitas belajar peserta didik
c) Kejasama peserta didik. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
2) Melakukan penilaian hasil pengerjaan lembar kerja peserta didik.
d. Refleksi
1) Melakukan Evaluasi terhadap keefektifan pelaksanaan program
2) Melakukan Evaluasi terhadap efisiensi penggunaan waktu
3) Pembahasan skenario pelaksanaan penelitian siklus I dengan guru
(pelaku tindakan)
4) Penyusunan Evaluasi tindakan untuk kegiatan berikutnya
3. Siklus II.
Pelaksanaan siklus II dari penelitian tindakan kelas dimulai tanggal 20 Mei 2016 sampai kamis 27 Mei 2016 dengan mengambil tempat yang sama dengan penelitian pada siklus I. Contoh ptk pai sma doc
Jadwal kegiatan siklus II sebagai berikut:
a. Perencanaan
1) Penyempurnaan pelaksanaan siklus I
2) Menyusun perencanaan kegiatan siklus II
3) Persiapan materi untuk siklus II
b. Pelaksanaan
1) Kegiatan KBM sesuai dengan tindakan siklus II
2) Model pembelajaran sama dengan pada siklus I
c. Pengamatan
1) Melakukan observasi dengan format observasi
a) Pelaksanaan pembelajaran oleh guru
b) Aktifitas belajar peserta didik
c) Kerjasama peserta didik Contoh Proposal pai sma kelas x
2) Melakukan penilaian hasil pengerjaan lembar kerja peserta didik
d. Refleksi.
1) Pengolahan data hasil pengamatan
2) Mengolah data hasil evaluasi siklus II
3) Evaluasi keseluruhan program
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik, Guru, dan penelitian
2. Jenis Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari:
a. Data tentang pelaksanaan pembelajaran oleh guru. Download Proposal ptk pai sma pdf
b. Data tentang keaktifan peserta didik
c. Data tentang kerja sama peserta didik
d. Data tentang hasil Evaluasi belajar peserta didik
3. Cara Pengambilan Data
Untuk memperoleh data yang dapat dipertanggung jawabkan peneliti menggunakan metode Observasi, dan perilaku peserta didik digunakan untuk mengamati kegiatan dan perilaku peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung, sedang metode Test digunakan untuk mengungkapkan data tentang nilai ulangan harian pelajaran Al-Qur’an hadits pada tiap akhir siklus. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
a. Observasi
Observasi yang dimaksud adalah pengamatan terhadap peserta didik dengan memperhatikan aktifitas belajar dan kerjasama peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung, pengamatan juga dilakukan terhadap guru untuk mencermati bagaimana kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan skenario yang telah dirancang.

b. Tes
Tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hasil pelajaran pada setiap atau sekelompok peserta didik. Ada dua macam tes yang digunakan yaitu Pre Tes dan Post Tes.55
Pre Tes adalah tes yang diberikan kepada peserta didik sebelum pelajaran berlangsung untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah menguasai pelajaran yang telah diajarkan, dalam penelitian ini Pre Tes diberikan dalam bentuk lisan essay. Sedangkan Download ptk pai sma word
Post Tes adalah Tes yang diberikan kepada peserta didik pada akhir penyajian bahan ajar (pada akhir pengajaran), dalam penelitian ini Post Tes diberikan pada setiap akhir siklus dalam bentuk Tes tertulis secara Individu.

G. Teknik Analisis Data
1. Pengumpulan Data
Untuk menganalisis data yang telah terkumpul, dilakukan analisis hasil yang telah dicapai oleh peserta didik melalui Observasi dan Tes Evaluasi. Data Observasi penelitian diberikan dengan pemberian nilai berupa angka yang dikategorikan dengan kurang, cukup, baik dan sangat baik, pada tindakan tiap siklus dan tiap siklus masing-masing dua kali pertemuan kemudian diberi perilaku kegiatan yang meliputi perencanaan, tindakan Observasi, dan Refleksi. Contoh ptk pai sma doc
2. Hasil Observasi Proses Pembelajaran.
Hasil pengamatan (observasi) proses pembelajaran adalah dengan menghitung jumlah skor pengamatan dengan teknik dan kriteria sebagai berikut:
a. Lembar Observasi tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh Guru.
Data Observasi tentang pelaksanaan pembelajaran oleh guru meliputi aspek-aspek yang telah dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif melalui prosentase Download ptk pai sma word
Adapun rumus yang digunakan adalah: Jumlah skor yang diperoleh  X 100%
Jumlah skor maksimal
Indikator kebersihan pelaksanaan pembelajaran oleh guru adalah sebagai berikut :
Skor t 85 % : Pelaksanaan pembelajaran baik sekali
65 % d Skor d 84 % : Pelaksanaan pembelajaran baik
45 % d Skor d 64 % : Pelaksanaan pembelajaran cukup
Skor d 40 % : Pelaksanaan pembelajaran kurang
b. Lembar observasi tentang aktifitas belajar peserta didik.
Untuk mengetahui seberapa besar keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar, maka dibuat lima aspek pengamatan, meliputi: memperhatikan penyelesaian, menyalin penjelasan, bertanya, menjawab, dan mengerjakan tugas. Download Proposal ptk pai sma pdf Kemudian dilakukan analisis pada instrumen lembar observasi dengan menggunakan teknik deskriptif melalui pro sentase.
Adapun perhitungan prosentase keaktifan peserta didik adalah:

Indikator kebersihan aktifitas belajar peserta didik ditentukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: Download ptk pai sma lengkap
Skor t 85 % : Aktifitas belajar baik sekali
65 % d skor d 84 % : Aktifitas belajar baik
45 % d skor d 64 % : Aktifitas belajar cukup
Skor d 44 % : Aktifitas belajar kurang
c. Lembar observasi tentang kerjasama peserta didik dalam kelompok.
Untuk mengetahui seberapa besar kerjasama peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar, maka dibuat tujuh aspek pengamatan, meliputi: membaca dan memahami masalah, membagi kelompok, berdiskusi dan menyelesaikan tugas, saling bertukar informasi / jawaban, memperhatikan jawaban, memberi respon terhadap hasil diskusi. Download ptk pai sma word Kemudian dilakukan analisis pada instrumen lembar observasi dengan menggunakan teknik deskriptif melalui prosentase.
Adapun perhitungan prosentase kerjasama peserta didik adalah:
Skor t 85% : Kerjasama peserta didik baik sekali
65 % d skor d 84% : Kerjasama peserta didik baik
45% d skor d 64% : Kerjasama peserta didik cukup
Skor d 44% : Kerjasama belajar kurang 
3. Hasil Evaluasi Siklus Peserta Didik
Hasil evaluasi siklus tiap peserta didik diperoleh didik diperoleh dari nilai Tes akhir siklus berupa 20 soal (multiple choice) dan 5 soal essav. Kemudian dari data yang diperoleh dapat dianalisis nilai ketuntasan individu, ketuntasan klasik, dan nilai perkembangan peserta didik setelah adanya tindakan. Adapun rumus dan kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: Download Proposal ptk pai sma pdf
a. Ketuntasan individu
Ketuntasan individu dihitung dengan menggunakan analisis deskriptif prosentase yaitu:

Indikator kebersihan peserta didik untuk dikatakan tuntas belajar yaitu jika peserta didik memperoleh nilai sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu minimal 70. Contoh ptk pai sma kurikulum 2013
b. Ketuntasan klasikal
Ketuntasan belajar klasikal dihitung dengan menggunakan analisis deskriptif prosentase, yaitu :

Indikator kebersihan ketuntasan belajar klasikal ditentukan jika. Rata-rata kelas yang diperoleh di atas nilai kriteria ketentuan minimal (KKM) dan minimal 80% dari jumlah peserta didik di kelas tersebut mendapatkan nilai minimal 70. Download ptk pai sma word


DOWNLOAD PROPOSAL PTK PAI SMA


DAFTAR PUSTAKA


, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivis, (Surabaya: Prestasi Pustaka, 2007).
, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995).
, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000).
Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999).
An-na’im, M. Durri, Qur’an Hahits untuk MA Kelas X, (Semarang: Aneka Ilmu, 2007),cet. III.
Arikunto, Suharsini, dkk. Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), cet. 5.
Azis, Sholeh Abdul, At Tarbiyah wa Turuqut at Tadriis, (Mesir: Darul Ma’arif, tt), juz I.
Departemen Agama RI, Al-Qur ’an Terjemah, (Jakarta: CV. Toha Putra, 1989). Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar,(Jakarta: Rineka Cipta, 2008), cet. 2,
Hamalik, Oemar, Kurikulum Dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), cet. 8.
Ibrahim, Muslim, Pembelajaran Kooperatif, (Surabaya: UNESA, 2000)
Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif Dan Menyenangkan, (Semarang: RaSAIL, 2008), cet. 1.
Jihad, Asep, Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran,(Yogyakarta: Multi Pressindo, 2008), cet. 1.
Malik, Jamaluddin, Upaya meningkatkan hasil belajar pelajaran Qur ’an Hadits Pokok Bahasan Hukum Nun Sukun atau Tanwin dengan Active Learning tipe Jigsaw pada Kelas VI E Semester I MTs Al-A sror Semarang, Skripsi, (Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2009).
Mulyasa, E., Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008), cet. 5.
Nudjiono, Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta,1999), cet. 1.
Peraturan Menteri Agama RI No. 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.
Rahman, Fatchur, Ikhtisar Musthalahul Hadits, (Bandung: PT Alma’arif,1991), cet. VII.
Silberman, Melvin. L,. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Nusa Media, 2004), cet. 1.
Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 1995).
Slavin, Robert E,. Cooperative Learning, (Bandung: Nusa Media, 2005), cet. 1.
Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru, 1995), cet. 3.
Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: Rosdakarya, 2003).
Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001), cet. 10.
Suwarno, Pengantar Umum Pendidikan, (Jakarta: Aksara Baru) 1982.
Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Rosdakarya, 2003).
Team Redaksi Nuansa Aulia, Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan, (Bandung: Nuansa Aulia, 2009), cet. 1.
Trianto, Model-Model Pembelajaran Berorientasi Kontruktivistik, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007).
Undang-undang SISDIKNAS No.20 Tahun 2003, (Bandung: Fokus Media), 2006. Wittig, Arno F., Psychology of Learning, (New York: Mc Graw Hill, 1981).
Yamin, Martinis, Kiat Membelajarkan Siswa, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2007), cet. 1.


Terimakasih atas kunjungan anda yang telah membaca postingan saya DOWNLOAD PENELITIAN TINDAK KELAS PAI SMA KELAS X

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : DOWNLOAD PENELITIAN TINDAK KELAS PAI SMA KELAS X