DOWNLOAD PTK IPA KIMIA SMA KELAS X TERBARU

DOWNLOAD PTK IPA KIMIA SMA KELAS X TERBARU...................... Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 .......... pada Mata Pelajaran Fisika Materi Pokok Hukum Newton tentang Gerak Tahun Ajaran 2012/2013. Download ptk fisika sma pdf

Pembelajaran fisika pada umumnya masih didominasi guru yang menggunakan metode ceramah dan kurang melibatkan aktivitas siswa dalam melakukan kerja ilmiah, akibatnya hasil belajar siswa masih rendah dan kegiatan belajar siswa pun belum menyentuh aspek afektif dan aspek psikomotorik. Guru perlu mencari inovasi strategi belajar mengajar yang melibatkan siswa dalam pembelajaran untuk mencapai hasil belajar yang baik dan dapat mengembangkan keaktifan siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 .......... pada mata pelajaran fisika materi pokok hukum Newton tentang gerak melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Download ptk fisika sma kurikulum 2013 Tiap siklusnya meliputi 4 tahap yakni, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Faktor yang diteliti adalah hasil belajar siswa (kognitif, afektif, psikomotorik). Data hasil belajar kognitif diambil dari nilai tes setiap akhir siklus. Data hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh dari lembar observasi.
Dari hasil penelitian, hasil belajar kognitif siswa sebelum tindakan masih dibawah rata-rata yaitu 55,75 dengan presentase ketuntasan 33,33%. Pada siklus I, nilai tes rerata 64,11 dengan presentase ketuntasan 52,77%. Pada siklus II, nilai tes rerata 72,56 dengan presentase ketuntasan 75%. Pada siklus III, nilai tes rerata 75,94 dengan presentase ketuntasan 88,88%. Hasil belajar afektif pada siklus I, diketahui nilai presentase ketuntasannya 53,75%. Pada siklus II, nilai presentase ketuntasannya 64,44%. Pada siklus III, nilai presentase ketuntasannya 75,50%. Hasil belajar psikomotorik pada siklus I, diketahui nilai presentase ketuntasannya 52,22%. Pada siklus II, nilai presentase ketuntasannya 58,89%. Pada siklus III, nilai presentase ketuntasannya 70,14%, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan Problem Based Instruction pada materi pokok Hukum Newton tentang gerak dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas X-1SMA Negeri 1 .......... tahun ajaran 2012/2013. Contoh proposal ptk fisika sma doc Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari kenaikan nilai rerata dan ketuntasan belajar dari satu siklus ke siklus berikutnya.
Diharapkan dengan penerapan Problem Based Instruction dalam pembelajaran fĂ­sika dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah melalui pelibatan dengan pengalaman nyata sehingga hasil belajar siswa bisa lebih optimal.


Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas IPA SMA yang diberi judul PENERAPANMODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 .......... PADA MATA PELAJARAN FISIKA MATERI POKOK HUKUM NEWTON TENTANG GERAK TAHUN AJARAN 2012/2013 ". Disini akan di bahas lengkap.

CONTOH LENGKAP PTK IPA KIMIA SMA KELAS X


BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Dalam situasi masyarakat yang selalu berubah, idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan membicarakan masa depan. Download ptk fisika sma pdf Pendidikan hendaknya melihat jauh ke depan dan memikirkan apa yang akan dihadapi oleh peserta didik di masa yang akan datang. Oleh karena itu, hendaknya pendidikan tidak hanya bertujuan memberikan materi pelajaran yang hanya untuk dihafal, tetapi lebih menekankan bagaimana mengajak siswa untuk menemukan, membangun pengetahuannya sendiri, dan mendorong siswa untuk berpikir, sehingga siswa dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skill) dan siap untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
Di masa sekarang ini banyak orang yang mengukur keberhasilan suatu pendidikan hanya dari segi hasilnya. Contoh ptk fisika sma kelas x Akan tetapi, pada dasarnya pendidikan adalah suatu proses yang menyeluruh dari berbagai aspek baik aspek afektif, kognitif, maupun psikomotorik, sehingga dalam pengukuran tingkat keberhasilan pendidikan selain diukur dari segi nilai prestasi hendaknya juga diukur dari jalannya proses pendidikan yang telah dilakukan.
Dari hasil observasi dan wawancara tanggal ....... Oktober ............. dengan Bapak Suhardi selaku guru fisika di Madrasah Aliyah Negeri Semarang 1, diperoleh keterangan mengenai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pembelajaran fisika adalah sebesar 65 dan selama ini metode yang digunakan dalam pembelajaran fisika masih menggunakan metode ceramah, sehingga peserta didik dalam kegiatan belajar cepat menjadi bosan serta cenderung pasif.Download ptk fisika sma doc Dengan masih rendahnya kualitas siswa dalam memahami konsep¬konsep fisika, ini berdampak pada pencapaian nilai hasil belajar fisika. Rata  rata hasil belajar mata pelajaran fisika masih rendah yaitu 5 5,75 padahal yang diharapkan adalah 65. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, diantaranya:
1. Pembelajaran yang dilakukan selama ini dilakukan cenderung ceramah belum divariasi dengan metode yang lain seperti Problem Based Instruction. Hal ini dapat dilihat dalam kemampuan siswa dalam menganalisis atau memahami permasalahan yang terdapat pada soal.
2. Pelaksanaan pembelajaran cenderung kurang melibatkan siswa. Hal ini dapat dilihat dari belum optimalnya siswa yang berprestasi untuk membantu siswa lain yang kesulitan dalam pembelajaran fisika. Download Proposal ptk fisika pdf
3. Pelaksanaan pembelajaran kurang memanfaatkan laboratorium. Hal ini di tuturkan oleh beberapa siswa yang mengatakan bahwa selama di Kelas X-1 mereka hanya dua kali masuk ke laboratorium.
4. Perhatian siswa terhadap materi belum terfokuskan, hal ini disebabkan kondisi pembelajaran yang monoton atau searah TCL (Teacher Centered Learning). Sehingga siswa kurang dapat memahami konsep-konsep fisika.
Dari observasi tersebut, terlihat bahwa keberhasilan pembelajaran belum tercapai. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembelajaran adalah diperlukan strategi pembelajaran yang dapat mendukung situasi pembelajaran, agar pembelajaran fisika menjadi menarik, mudah difahami dan menyenangkan. Download ptk fisika sma doc  Oleh karena itu, seorang guru dituntut melakukan inovasi¬inovasi terhadap kegiatan belajar mengajar agar siswa tidak mengalami kebosanan dalam menerima penjelasan materi pelajaran yang diberikan oleh guru.
Berlakunya kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi yang telah direvisi melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut perubahan paradigma dalam penddikan dan pembelajaran. Pembelajaran yang kurang melibatkan siswa secara aktif akan menghambat kemampuan siswa berpikir kritis dan menghambat ketrampilan siswa dalam pemecahan masalah, sehingga perlu dipilih dan diterapkan suatu model pembelajaran yang dapat mewujudkan tercapainya tujuan sebuah pembelajaran.
Dalam Islam masalah belajar memiliki dasar dan tujuan yang terdapat dalam al Qur'an, sebagaimana dalam QS. Al Alaq ayat 1-5 sebagai berikut: 

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Contoh proposal ptk fisika sma doc Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Menurut Chabib Thoha yang dikutip Ismail SM, M.Ag dalam buku strategi pembelajaran agama islam berbasis PAIKEM dijelaskan bahwa lima ayat di atas merupakan ayat pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW, yang diantaranya berbicara tentang perintah kepada semua manusia untuk selalu menelaah, membaca, belajar dan observasi ilmiah tentang penciptaan manusia sendiri. Ayat ini mengandung perintah membaca teks secara verbal. Selain itu, juga mengandung perintah untuk menulis dengan pena. Download Proposal ptk fisika pdf  Hal ini jelas menunjukkan adanya perintah untuk mengadakan pembelajaran, karena membaca dan menulis merupakan bagian dari pengembangan pengetahuan. Maka dari itu, sebagai seorang guru harus bisa memilih metode yang ada sesuai dengan kebutuhan sekolah. Download ptk fisika sma kurikulum 2013 Metode pembelajaran yang baik adalah metode yang memperhatikan situasi dan kondisi pembelajaran. Dengan metode yang baik siswa akan menjadi mudah menerima materi pembelajaran sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran akan tercapai dengan maksimal.
Problem Based Instruction merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Contoh proposal ptk fisika sma doc Dilihat dari aspek psikologi belajar, pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Dan belajar bukanlah semata-mata proses menghafal sejumlah fakta, tetapi suatu proses interaksi secara sadar antara individu dengan lingkungan. Oleh karena itu, guru harus mendorong siswa untuk terlibat dalam tugas-tugas berorientasi masalah melalui penerapan konsep dan fakta, serta membantu menyelidiki masalah autentik dari suatu materi.
Materi Hukum Newton tentang gerak merupakan salah satu kajian fisika Kelas X-1 semester I siswa SMA / sederajat. Download Proposal ptk fisika pdf Hukum Newton tentang gerak merupakan materi dengan konsep yang sederhana dan fenomenanya dapat diamati dan sering kali di jumpai dalam kehidupan sehari-hari serta besaran¬besaran fisisnya dapat di ukur. Dengan penerapan pembelajaran Problem Based Instruction, guru berusaha menunjukkan kepada siswa bahwa materi Hukum Newton tentang gerak pada dasarnya adalah dekat, konkret dan berkaitan langsung dengan pengalaman yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti bermaksud meneliti kajian tersebut sehingga pembelajaran yang berlangsung di SMA Negeri 1 .......... dapat menjadikan peserta didik tertarik dengan pelajaran fisika dan dapat menganalisis masalah yang terdapat dalam soal. Download ptk fisika sma kurikulum 2013 Untuk itu peneliti akan mengadakan penelitian tentang: “Penerapan Problem Based Instruction untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X-1 Semester I SMA Negeri 1 .......... Pada Mata Pelajaran Fisika Materi Pokok Hukum Newton Tentang Gerak Tahun Ajaran 2012/2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka terdapat beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Belum efektifnya proses pembelajaran di SMA Negeri 1 .........., dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang selama ini berlangsung masih menggunakan model pembelajaran yang bersifat konvensional yaitu metode ceramah. Download ptk fisika sma pdf
2. Masih banyak peserta didik yang kurang bersemangat dalam belajar fisika, sehingga keaktifan dan ketuntasan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fisika belum tercapai secara maksimal.
3. Belum pernah diterapkan model pembelajaran Problem Based Instruction di SMA Negeri 1 ........... Download ptk fisika sma kurikulum 2013 
C. Penegasan Istilah
1. Pembelajaran
Menurut Mulyasa yang dikutip Ismail SM, M.Ag dalam buku strategi pembelajaran agama islam berbasis PAIKEM dijelaskan pembelajaran adalah interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik.
2. Hasil belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan instruksional. Hasil belajar di sini adalah hasil belajar fisika dari berbagai aspek, baik aspek kognitif, aspek afektif maupun aspek psikomotorik.
D. Pembatasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah dalam dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Penerapan model pembelajaran Problem Based pembelajaran berlangsung pada materi pokok Hukum Newton tentang gerak. Contoh proposal ptk fisika sma doc
2. Materi penelitian ini dibatasi pada materi pokok Hukum Newton tentang gerak yang lebih ditekankan pada sub materi pokok hukum I Newton, hukum II Newton dan hukum III Newton.
3. Hasil belajar yang dievaluasi dari tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Apakah dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa Kelas X-1 semester I SMA Negeri 1 .......... Tahun Ajaran 2012/2013?
F. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas X-1 semester 1 SMA Negeri 1 .......... Tahun Ajaran 2012/2013 dalam pembelajaran fisika. Download ptk fisika sma pdf 
G. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat :
1. Bagi siswa
a. Memberikan suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi siswa dan menghilangkan kejenuhan dalam proses pembelajaran fisika.
b. Meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi pokok hukum Newton tentang gerak.
c. Meningkatkan semangat belajar siswa pada pembelajaran fisika sehingga siswa mampu secara mandiri menghadapi masalah dan memecahkannya. Contoh ptk fisika sma kelas x 
2. Bagi guru
a. Penelitian in diharapkan dapat memberikan contoh penggunaan model pembelajaran Problem Based Instruction pada guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Menjadi acuan bagi guru yang lain dalam melaksanakan pembelajaran fisika.
3. Bagi sekolah
Diperolehnya ketepatan implementasi pembelajaran sesuai dengan tuntutan KTSP sehingga sekolah dapat bertanggung jawab terhadap mutu pendidikan masing-masing kepada pemerintah, orang tua, dan masyarakat pada umumnya. Download ptk fisika sma doc Sehingga dengan penelitian ini sekolah akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan mencapai sasaran KTSP.


CONTOH LENGKAP PTK IPA SMA KELAS X


BAB II
PEMBELAJARAN, HASIL BELAJAR, PROBLEM BASED
INSTRUCTION, HUKUM NEWTON


A. Pembelajaran
1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran dalam Undang – undang pendidikan BHP didefinisikan bahwa “Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber ajar dalam suatu lingkungan belajar”.
Menurut Wina Sanjaya Pembelajaran adalah suatu sistem, yang mana dalam sistem itu ada tiga karakteristik penting. Contoh ptk fisika final Karakteristik penting yang pertama adalah adanya tujuan yang menjadi arah yang harus dicapai. Karakteristik dari sistem tersebut adalah adanya proses kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan. Contoh proposal ptk fisika sma doc Karakteristik dari sistem yang ketiga yaitu sistem selalu melibatkan dan memanfaatkan beberapa komponen, diantaranya yaitu sarana, guru, peseta didik, strategi atau metode. Strategi atau metode merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem tersebut. Tanpa strategi atau metode yang tepat proses pencapaian tujuan menjadi tidak bermakna.
Menurut Oemar Hamalik “Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusia, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan belajar”. 
Menurut Suherman, Pembelajaran merupakan proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu: belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi pelajaran. Kedua aspek ini akan berkolaborasi secara terpadu menjadi suatu kegiatan pada saat terjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta antara siswa dengan siswa disaat pembelajaran sedang berlangsung. Download ptk fisika sma kurikulum 2013 Dengan kata lain pada hakikatnya pembelajaran merupakan proses komunikasi antara peserta didik dengan pendidik serta antar peserta didik dalam rangka perubahan sikap.
Pembelajaran yang baik mempunyai sasaran-sasaran yang seharusnya berfokus pada hal-hal sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas berpikir (qualities of mind), yaitu berpikir dengan efisien, konstruktif, mampu melakukan judgment dan kearifan.
b. Meningkatkan attitude of mind, yaitu menekankan pada keingintahuan, aspirasi-aspirasi dan penemuan-penemuan.
c. Meningkatkan kualitas personal (qualities of person), yaitu karakter, sensitivitas, integritas, tanggung jawab. Download ptk fisika sma doc
d. Meningkatkan kemampuan untuk menerapkan konsep-konsep dan pengetahuan-pengetahuan.
Dalam melakukan pembelajaran hendaknya seorang guru tidak hanya sekedar mentransfer pengetahuan saja “transfer of knowledge” tetapi harus mengolah secara pedagogik yaitu menggunakan ilmu seni atau ilmu mengajar sehingga materi subyek yang merupakan bagian dari sains sekolah (school science) mudah dijangkau oleh siswa.
Dalam pembelajaran fisika di sebagian sekolah dasar, sekolah menengah, secara umum siswa memandang pelajaran fisika sebagai pelajaran yang tidak menyenangkan, tidak menarik dan bahkan mungkin membosankan. Contoh ptk fisika final Dalam menanggulangi hal ini maka salah satu faktor yang dapat dilakukan agar pembelajaran sains dapat menarik dan dapat menghasilkan prestasi yang tinggi adalah dengan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Download ptk fisika sma kurikulum 2013 Dalam pembelajaran ini siswa terlibat secara aktif dalam mengamati, mengoperasikan alat atau berlatih menggunakan objek kongkrit sebagai bagian dari pelajaran.
Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran berarti guru sudah menggunakan cara yang berbeda dari kegiatan pembelajaran yang bersifat tradisional sehingga pembelajaran fisika akan lebih menarik dan siswa akan menjadi berminat terhadap sains fisika. Download ptk fisika sma doc Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu bentuk pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap sains fisika yaitu dengan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran.
2. Teori – Teori Pembelajaran
Istilah pembelajaran banyak dirumuskan oleh para ahli. Perumusan – perumusan tersebut berdasarkan pada teori tertentu. Berikut dipaparkan beberapa teori pembelajaran yaitu: 
a. Pembelajaran adalah Upaya Mengorganisasi Lingkungan Untuk Menciptakan Kondisi Belajar Bagi Peserta Didik.
Perumusan teori diatas sejalan dengan pendapat dari Mc Donald, yaitu pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang bertujuan menghasilkan perubahan tingkah laku manusia. Contoh proposal ptk fisika sma doc Adapun implikasi dari teori tersebut adalah:
1) Pembelajaran bertujuan mengembangkan atau mengubah tingkah laku peserta didik.
2) Kegiatan pembelajaran berupa pengorganisasian lingkungan. Lingkungan diartikan secara luas yang terdiri lingkungan alam dan lingkungan sosial. Lingkungan sosial lebih sering berpengaruh terhadap tingkah laku seseorang. Yang perlu disiapkan dalam lingkungan sekolah antara lain berupa bahan pelajaran, metode mengajar, alat mengajar, suasana kelas, kelompok siswa, Melalui interaksi antara individu dan lingkungannya, maka peserta didik memperoleh pengalaman, yang pada gilirannya berpengaruh terhadap perkembangan tingkah lakunya peserta didik dalam belajar yang bermakna. 3) Peserta didik sebagai suatu organisme yang hidup. Download Proposal ptk fisika pdf  Organisme yang hidup disini adalah peserta didik dan guru. Peserta didik yang mempunyai potensi yang sangat tinggi, potensi tersebut perlu diberi suatu lingkungan untuk melakukan berbagai aktivitas. Sedangkan guru sebagai organisator belajar bagi peserta didik yang berpotensi tinggi, sehingga tercapai tujuan pembelajaran secara optimal.
b. Pembelajaran adalah Upaya Mempersiapkan Peserta Didik Untuk Menjadi Warga Masyarakat yang baik.
Rumusan ini didukung oleh para pakar yang menganut pandangan bahwa pendidikan itu berorientasi pada kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Adapun implikasinya adalah sebagai berikut:
1) Tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran disini adalah untuk menciptakan peserta didik yang dapat menyumbangkan dirinya dalam lingkungan kehidupan yang bukan hanya menjadi konsumen akan tetapi menjadi seorang produsen. Download ptk fisika sma pdf
2) Pembelajaran berlangsung dalam suasana kerja.
Pembelajaran diselenggarakan dalam suasana kerja, dimana para peserta didik mendapat latihan dan pengalaman praktis. Karena itu suasana yang diperlukan ialah suasana yang aktual seperti dalam keadaan yang sesungguhnya.
3) Peserta didik sebagai calon warga negara yang memiliki potensi untuk bekerja.
Peserta didik yang memiliki potensi bakat dan minat dan energi untuk bekerja sebaiknya disalurkan dalam wadah lingkungan belajar yang tidak. Bukan hanya berdiam diri saja selama proses pembelajaran. Contoh proposal ptk fisika sma doc
4) Guru sebagai pemimpin dalam bengkel kerja.
Sekolah merupakan suatu ruangan workshop maka guru harus mampu memimpin dan membimbing peserta didik belajar bekerja dalam belajar dalam bengkel sekolah. Guru harus menguasai strategi pembelajaran serta menyediakan proyek-proyek kerja yang menciptakan berbagai kegiatan yang bermakna. Dalam hal ini peran guru sangatlah penting.

c. Pembelajaran adalah Suatu Proses Membantu Peserta Didik Menghadapi Kehidupan Masyarakat Sehari-hari.
Rumusan ini didukung oleh pakar yang berorientasi pada kehidupan masyarakat. Adapun implikasinya adalah sebagai berikut:
1) Mempersiapkan peserta didik untuk hidup dalam masyarakat. Peserta didik disiapkan untuk menghadapi masa depan untuk memecahkan masalah dalam lingkungan hidupnya. Download ptk fisika sma pdf  Oleh sebab itu peserta didik harus belajar mengenal keadaan kehidupan yang sesungguhnya dan memecahkannya.
2) Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam hubungan sekolah dan masyarakat.
3) Siswa belajar secara aktif.
4) Guru bertugas sebagai komunikator.
Guru harus mengenal baik lingkungannya sehingga mampu memberikan proyek-proyek kepada peserta didik yang sesuai dengan permasalahan yang ada di lingkungan secara relevan.
Dari beberapa definisi di atas tentang pembelajaran dan teori pembelajaran, maka pembelajaran diartikan sebagai suatu interaksi antara peserta didik dengan pendidik, peserta didik dengan peserta didik, dengan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Contoh ptk fisika sma kelas x
3. Jenis-Jenis Pembelajaran
Menurut Roy Killen dalam buku Pembelajaran dalam Imp lementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, disebutkan beberapa macam strategi pembelajaran yang dapat digunakan, diantaranya sebagai
berikut :
a. Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Pembelajaran langsung merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher centered approach).
b. Pembelajaran Diskusi
Diskusi adalah proses pembelajaran melalui interaksi dalam kelompok. Setiap anggota kelompok saling bertukar ide tentang suatu isu dengan tujuan untuk memecahkan suatu masalah, menjawab suatu pertanyaan, menambah pengetahuan atau pemahaman, atau membuat suatu keputusan. Download ptk fisika sma doc
Dalam melaksanakan diskusi dan percobaan secara kelompok diperlukan adanya kerjasama sesama anggota kelompok, hal ini bertujuan untuk menyamakan hasil diskusi, melatih kerjasama dalam kelompok dan memberikan penjelasan kepada kelompoknya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 2 yang mengajarkan bahwa manusia harus saling bekerjasama yaitu:

…” Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran ”…19 (QS. Al-Maidah: 2).
Dari ayat tersebut dalam Tafsir Al-Misbah menjelaskan bahwa merupakan prinsip dasar dalam menjalin kerjasama dengan siapapun, selama tujuannya adalah kebajikan dan ketakwaan.
Tolong menolong dalam kebaikan juga dijelaskan pada kitab Durratu An-Nashihin halaman 14 yang berbunyi:

 “Barang siapa yang belajar satu bab dari ilmu (pelajaran) digunakan untuk mengajarkan manusia maka dia akan dibalas pahala 70 Nabi ”.
c. Pembelajaran Kerja Kelompok Kecil (Small Group Work)
Kerja kelompok kecil merupakan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Contoh proposal ptk fisika sma doc Siswa dituntut untuk memperoleh pengetahuan sendiri melalui bekerja secara bersama-sama. Tugas Guru hanya memonitor apa yang dikerjakan siswa.
d. Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative Learning adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses kerja sama dalam satu kelompok yang bisa terdiri dari 3 sampai 5 orang siswa untuk mempelajari suatu materi akademik yang spesifik sampai tuntas.
e. Pembelajaran Problem Solving
Mengajar memecahkan masalah adalah mengajar bagaimana siswa memecahkan suatu persoalan. Sedangkan pembelajaran pemecahan masalah adalah teknik untuk membantu siswa agar memahami dan menguasai materi pembelajaran dengan menggunakan strategi pemecahan masalah. Download ptk fisika sma pdf
B. Hasil Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
1. Pengertian Hasil Belajar
Belajar adalah aktivitas mental/p sikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan  perubahan dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dengan demikian hasil belajar adalah merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Download ptk fisika sma kurikulum 2013 Kemampuan di sini adalah mampu memahami suatu ilmu pengetahuan yang didapat dari lingkungan atau orang lain seperti halnya guru.
Hasil belajar yang berupa perubahan tingkah laku meliputi bentuk kemampuan yang menurut Taksonomi Bloom dan kawan-kawannya diklasifikasi dalam 3 kemampuan (domain) yaitu: ranah kognitif (cognitive domain), ranah afektif (afective domain) dan ranah psikomotor (psychomotor domain). Adapun Taksonomi Bloom atau klasifikasi tersebut sebagai berikut:
a. Cognitive Domain (ranah kognitif)
Kognitif dalam batasan selalu diartikan oleh para pendidik dengan pengetahuan, dimana dalam obyek pembagiannya sebenarnya adalah lebih luas dari apa yang kita anggap selama ini. Segi kognitif memiliki 6 tingkatan dengan aspek belajar yang berbeda-beda. Keenam tingkat tesebut adalah : Download ptk fisika sma pdf
1. Mengingat
Tujuan instruksional pada level ini menuntut siswa untuk mampu mengingat (recall) informasi yang telah diterima sebelumnya, seperti: fakta, terminologi, rumus, dll.
2. Mengerti
Kategori pemahaman dihubungkan dengan kemampuan untuk menjelaskan pengetahuan, informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri.
3. Aplikasi
Penerapan (aplikasi) merupakan kemampuan untuk menggunakan atau menerapkan informasi yang telah dipelajari ke dalam situasi yang baru, serta memecahkan berbagai masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari,. Download Proposal ptk fisika pdf
4. Menganalisis
Dalam hal ini siswa diharapkan mampu menunjukkan hubungan antara berbagai gagasan dengan cara membandingkan gagasan tersebut dengan standar, prinsip atau prosedur yang telah dipelajari.
5. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi meliputi kemampuan untuk mempertimbangkan nilai bersama dengan pertanggungjawaban berdasarkan kriteria tertentu. Evaluasi merupakan level ke lima menurut Anderson, yang mengharapkan siswa mampu membuat penilaian dan keputusan tentang nilai suatu gagasan, metode, produk atau benda dengan criteria tertentu. Contoh proposal ptk fisika sma doc
6. Sintesis
Sintesis diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengaitkan dan menyatukan berbagai elemen dan unsur pengetahuan yang ada sehingga berbentuk pola baru yang lebih menyeluruh.25 Sintesis meliputi kemampuan menyusun sesuatu yang terpecah belah hingga menjadi suatu struktur yang berarti.
b. Afective Domain (ranah afektif)
Siswa mampu melibatkan ekspresi, perasaan atau pendapat pribadi terhadap hal-hal yang relatif sederhana tetapi bukan fakta, selain itu siswa juga mampu memberikan respon yang melibatkan sikap atau nilai yang telah mendalam di sanubarinya. Ranah afektif meliputi 5 taraf, meliputi:
1) Penerimaan (receiving), kesediaan siswa untuk memperhatikan rangsangan atau stimulus (kegiatan kelas, musik, buku ajar)
2) Partisipasi (responding ), aktif berpatisipasi dalam suatu kegiatan. Pada tingkatan ini, siswa tidak hanya menghadiri suatu kegiatan, tetapi juga bereaksi terhadap sesuatu dengan beberapa cara. Download ptk fisika sma kurikulum 2013
3) Penilaian/ penentuan sikap (valuing), meliputi kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai dengan penilaian itu.
4) Organisasi (organization), kemampuan untuk membawa bersama¬sama perbedaan nilai, menyelesaikan konflik diantara nilai-nilai, dan mulai membentuk suatu sistem nilai yang konsisten.
5) Pembentukan pola hidup (characterization by a value or value complex), meliputi kemampuan untuk menghayati nilai-nilai kehidupan sehingga menjadi milik pribadi dan menjadi pegangan dalam mengatur hidupnya dalam kurun waktu yang lama. Download ptk fisika sma doc
c. Psychomotor Domain (ranah psikomotorik)
Ranah psikomotor berhubungan erat dengan kerja otot sehingga menyebabkan geraknya tubuh atau bagian-bagiannya. Yang termasuk klasifikasi gerak disini adalah mulai dari gerak yang paling sederhana yaitu gerak melipat kertas sampai dengan merakit suku cadang televisi/computer. Ranah psikomotorik meliputi 7 taraf, meliputi:
1) Persepsi (perception), kemampuan untuk membuat diskriminasi yang tepat di antara dua stimulus/ perangsang atau lebih, berdasarkan perbedaan ciri-ciri fisik yang khas pada masing¬masing stimulus. Download ptk fisika sma pdf
2) Kesiapan (set), kemampuan untuk menempatkan dirinya jika akan memulai serangkaian gerakan.
3) Gerakan terbimbing (guided respons), kemampuan untuk melakukan suatu rangkaian gerak-gerik sesuai dengan contoh yang diberikan, seperti meniru dalam gerakan tarian.
4) Gerakan yang terbiasa (mechanical respons), kemampuan untuk melakukan suatu rangkaian gerak-gerik dengan lancer tanpa memperhatikan lagi contoh yang diberikan. Download Proposal ptk fisika pdf
5) Gerakan yang kompleks (complex respons), kemampuan untuk melaksanakan suatu keterampilan yang terdiri atas beberapa komponen, dengan lancar, tepat dan efisien.
6) Penyesuaian pola gerakan (adjustment), kemampuan untuk membuat perubahan dan menyesuaikan pola gerak-gerik dengan kondisi setempat atau dengan persyaratan khusus yang berlaku.
7) Kreativitas (creativity), kemampuan untuk melahirkan pola gerak¬gerik yang baru, seluruhnya atas dasar inisiatif sendiri. Download ptk fisika sma pdf
Perubahan salah satu atau ketiga domain yang disebabkan oleh proses belajar dinamakan hasil belajar. Hasil belajar dapat dilihat dari ada tidaknya perubahan ketiga domain tersebut yang dialami siswa setelah menjalani proses belajar.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
a. Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor internal meliputi: Download Proposal ptk fisika pdf
1. Faktor fisiologis
Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Kondisi fisiologis umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang. Download ptk fisika sma kurikulum 2013Anak-anak yang kurang gizi, kemampuan belajarnya di bawah anak-anak yang tidak kekurangan gizi, mereka cepat lelah, mudah mengantuk dan tidak mudah menerima pelajaran.
2. Faktor psikologis
Faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar.30 Beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi proses belajar adalah:
a. Inteligensi
Menurut Wechler inteligensi adalah suatu kecakapan global atau rangkuman kecakapan untuk dapat bertindak secara terarah, berpikir secara baik, dan bergaul dengan lingkungan secara efisien. Download ptk fisika sma doc
b. Perhatian
Perhatian menurut Ghazali adlah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-matatertuju kepada suatu objek (benda/hal) atau sekumpulan objek.
c. Minat Hilgrad memberi rumusan tentang minat adalah sebagai
berikut : “Interest is persisting tendency to pay attention to and enjoy some activity or content”.
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.

d. Bakat
Di samping inteligensi, bakat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar seseorang. Download Proposal ptk fisika word  Secara umum bakat (aptitude) didefinisikan sebagai kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar pribadi manusia atau berasal dari orang lain atau lingkungannya. Dalam hal ini Muhibbin Syah menjelaskan bahwa faktor-faktor eksternal yang empengaruhi hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu:
1. Lingkungan sosial
Faktor yang termasuk kedalam lingkungan sosial adalah lingkungan sosial sekolah, lingkungan sosial masyarakat dan lingkungan sosial keluarga. Lingkungan sosial yang lebih baik banyak mempengaruhi kegiatan belajar adalah lingkungan sosial keluarga. Contoh ptk fisika final
2. Lingkungan nonsosial
Faktor yang termasuk kedalam lingkungan nonsosial adalah:Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat, suasana yang sejuk dan tenang.
a. Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan menjadi dua macam. Contoh proposal ptk fisika sma docPertama, hardware, seperti gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar dan lain sebagainya. Kedua, software, seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, silabi dan lain sebagainya. Download ptk fisika sma kurikulum 2013
b. Faktor materi pelajaran (pelajaran yang diajarkan ke siswa). Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan siswa, begitu juga metode mengajar guru, disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa.
C. Model Pembelajaran Problem Based Instruction
1. Pengertian Problem Based Instruction
Model pembelajaran Problem Based Instruction mempunyai beberapa nama lain seperti Project-Based Teaching (belajar proyek), Experienced-Based Education (pembelajaran berdasar pengalaman), Authentic Learning (belajar autentik) dan Anchored Instruction (belajar berdasar kehidupan nyata). Pembelajaran Problem Based Instruction merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan autentik, yakni penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata.
Problem Based Instruction mempunyai perbedaan penting dengan pembelajaran penemuan. Download ptk fisika sma doc Pada pembelajaran penemuan didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan berdasar disiplin ilmu dan penyelidikan siswa berlangsung di bawah bimbingan guru terbatas dalam ruang lingkup kelas, sedangkan Problem Based Instruction dimulai dengan masalah kehidupan nyata yang bermakna dimana siswa mempunyai kesempatan dalam memilih dan melakukan penyelidikan apapun baik di dalam maupun di luar sekolah sejauh itu diperlukan untuk memecahkan masalah.
Problem Based Instruction merupakan pendekatan yang efektif untuk pengajaran proses berpikir tingkat tinggi. Download ptk fisika sma pdf Pembelajaran ini membantu siswa untuk memproses informasi yang sudah jadi dalam benaknya dan menyu sun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya. Dengan Problem Based Instruction siswa dilatih menyusun sendiri pengetahuannya, mengembangkan keterampilan memecahkan masalah. Selain itu, dengan pemberian masalah autentik, siswa dapat membentuk makna dari bahan pelajaran melalui proses belajar dan menyimpannya dalam ingatan sehingga sewaktu-waktu dapat digunakan lagi.

2. Ciri-ciri Problem Based Instruction
Menurut Arends berbagai pengembangan pengajaran Problem Based Instruction telah memberikan model pengajaran itu memiliki karakteristik sebagai berikut: Download Proposal ptk fisika word
a. Pengajuan pertanyaan atau masalah
Pembelajaran berdasarkan masalah mengorganisasikan pengajaran disekitar pertanyaan dan masalah yang dua-duanya secara sosial penting dan secara pribadi bermakna untuk siswa.
b. Berfokus pada keterkaitan antar disiplin
Meskipun pembelajaran berdasarkan masalah mungkin berpusat pada mata pelajaran tertentu (IPA, Matematika, Ilmu-ilmu sosial), masalah yang akan diselidiki telah dip ilih benar-benar nyata
agar dalam pemecahannya, siswa meninjau masalah itu dari banyak mata pelajaran. Download Proposal ptk fisika pdf
c. Penyelidikan autentik
Pembelajaran berdasarkan masalah mengharuskan siswa melakukan penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah nyata.
d. Menghasilkan produk dan memamerkannya
Pembelajaran berdasarkan masalah menuntut siswa untuk mengahasilkan produk tertentu dalam karya nyata. Produk tersebut dapat berupa laporan, model fisik, video maupun program komputer. Download ptk fisika sma pdf Dalam pembelajaran Hukum Newton tentang gerak, produk yang dapat dihasilkan adalah berupa laporan.
e. Kolaborasi atau kerjasama
Pembelajaran berdasarkan masalah dicirikan oleh siswa yang bekerja sama satu dengan yang lainnya, paling sering secara berpasangan atau dalam kelompok kecil. Download ptk fisika sma kurikulum 2013

3. Tahap-tahap Problem Based Instruction
Problem Based Instruction terdiri dari 5 langkah atau tahap utama yang dimulai dengan guru memperkenalkan siswa dengan suatu situasi masalah dan diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Kelima tahap tersebut dijelaskan sebagai berikut:

Menurut Ibrahim di dalam kelas Problem Based Instruction, peran guru berbeda dengan kelas tradisional. Peran guru di dalam kelas Problem Based Instruction antara lain sebagai berikut:
1) Mengajukan masalah atau mengorientasikan siswa kepada masalahm autentik, yaitu masalah kehidupan nyata sehari-hari;
2) Memfasilitasi/ membimbing penyelidikan misalnya melakukan pengamatan atau melakukan eksperimen/ percobaan;
3) Memfasilitasi dialog siswa; dan
4) Mendukung belajar siswa. Contoh ptk fisika final
4. Pelaksanaan Problem Based Instruction
Pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Instruction meliputi dua kegiatan, yaitu tugas perencanaan dan tugas interaktif. 
1. Tugas-tugas Perencanaan
Tugas-tugas perencanaan terdiri dari :
a) Penetapan tujuan
Pertama kali guru mendeskripsikan bagaimana pembelajaran berdasarkan masalah direncanakan untuk membantu mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
b) Merancang situasi masalah yang sesuai
Situasi masalah yang baik harus memenuhi kriteria antara lain autentik, tidak terdefinisi secara ketat, bermakna bagi siswa dan sesuai dengan tingkat perkembangan intelektualnya, luas, serta bermanfaat. Download ptk fisika sma doc
c) Organisasi sumber daya dan rencana logistik
Pembelajaran berdasarkan masalah memotivasi siswa untuk bekerja dengan beragam material dan peralatan yang dapat dilakukan di dalam kelas, perpustakaan atau laboratorium dan jika dimungkinkan di luar sekolah. Download Proposal ptk fisika pdf Untuk itu, guru harus mengumpulkan dan menyediakan bahan-bahan yang diperlukan untuk penyelidikan siswa dalam rangka memecahkan masalah.
2. Tugas Interaktif
Tugas-tugas interaktif pembelajaran Problem Based Instruction terdiri dari :
a) Tahap 1. Orientasi siswa pada masalah
Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya, guru menyajikan situasi masalah dengan prosedur yang jelas untuk melibatkan siswa dalam identifikasi masalah. Download ptk fisika sma kurikulum 2013  Situasi masalah harus disampaikan secara tepat dan menarik. Biasanya memberi kesempatan siswa untuk melihat, merasakan dan menyentuh sesuatu atau menggunakan kejadian-kejadian di sekitar siswa sehingga dapat memunculkan ketertarikan, rasa ingin tahu dan motivasi.
b) Tahap 2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Siswa dikelompokkan secara bervariasi dengan memperhatikan tingkat kemampuan, keragaman ras, etnis dan jenis kelamin yang didasarkan pada tujuan yang telah ditetapkan.
c) Tahap 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok. Pengumpulan data. Download ptk fisika sma word
Siswa melakukan penyelidikan atau pemecahan masalah dalam kelompoknya. Guru bertugas mendorong siswa untuk mengumpulkan data dan melaksanakan penyelidikan sampai mereka benar-benar memahami situasi masalah yang dihadapi.
Tujuan pengumpulan data yaitu agar siswa mengumpulkan cukup informasi untuk membangun ide dan pengetahuan mereka sendiri. • Berhipotesis, menjelaskan dan memberikan pemecahan
Siswa mengajukan berbagai hipotesis, penjelasan dan pemecahan dari masalah yang diselidiki. Pada tahap ini guru mendorong semua ide, menerima sepenuhnya ide tersebut, melengkapi dan membenarkan konsep-konsep yang salah.
d) Tahap 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Download ptk fisika sma  Guru meminta salah seorang anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil pemecahan masalah kelompok dilanjutkan dengan diskusi dan membimbing siswa jika mereka mengalami kesulitan. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui hasil sementara pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
e) Tahap 5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Guru menganalisis dan mengevaluasi proses berpikir dan keterampilan penyelidikan siswa serta proses menyimpulkan hasil penyelidikan.
Dalam pembelajaran Problem Based Instruction atau pembelajaran berdasarkan masalah, siswa dituntut mengajukan pertanyaan atau masalah dan mencari jawaban atas permasalahan yang diajukan, sehingga diharapkan dapat mengubah cara belajar siswa, mengembangkan rasa ingin tahunya dan menghubungkan konsep yang dip elajari dengan alam lingkungannya. Download ptk fisika sma kurikulum 2013 Jadi adanya informasi dan pengalaman baru mengakibatkan terjadinya perubahan dan membentuk pengetahuan baru sebagai hasil dari proses belajar. Hasil yang dicapai siswa setelah proses belajar mencerminkan tingkat pengetahuan dan keterampilan dalam penguasaan materi.
Pada proses pemecahan masalah yang dilakukan dengan penyelidikan autentik melalui percobaan atau demonstrasi, maka keterampilan dan kemampuan bertindak siswa dapat teramati dengan lembar observasi psikomotorik. Pada proses pembelajaran, keterlibatan dan keaktifan siswa menunjukkan sikap dan minat siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan. Keterlibatan dan keaktifan siswa diamati dengan lembar observasi afektif. Download Proposal ptk fisika doc  Diharapkan dengan tercapainya hasil belajar afektif dan psikomotorik secara optimal maka hasil belajar kognitif siswa dapat tercapai secara optimal juga, sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa dan mengembangkan kecakapan hidup (life skill).
5. Kelebihan Problem Based Instruction
Pembelajaran Problem Based Instruction atau berdasarkan masalah memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan model pembelajaran yang lainnya, diantaranya sebagai berikut:
a) Merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran.
b) Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa. Contoh ptk fisika final
c) Meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.
d) Membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil.
e) Merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan menyeluruh. Download ptk fisika sma pdf
6. Kekurangan Problem Based Instruction
Sama halnya dengan model pengajaran yang lain, model pembelajaran Problem Based Instruction juga memiliki beberapa kelemahan/hambatan dalam penerapannya. Kelemahan dari pelaksanaan PBI adalah sebagai berikut:
a. Untuk siswa yang malas tujuan dari Problem Based Instruction tidak dapat tercapai
b. Membutuhkan banyak waktu dan dana
c. Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan Problem Based Instruction
D. Tinjauan Materi Hukum Newton tentang gerak
Materi Hukum Newton tentang gerak ditingkat SMA/MA diajarkan pada peserta didik Kelas X-1. Adapun standar kompetensinya adalah menerapkan konsep dan prinsip dasar dinamika benda dalam kehidupan sehari-hari. Download ptk fisika sma doc Dan kompetensi dasar yang ingin dicapai yaitu untuk menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan.
Sekitar abad ke- 17 seorang ilmuwan asal Inggris bernama Sir Isac Newton menyelidiki tentang gaya dan gerak. Dari hasil penyelidikan dan eksperimennya Newton mengemukakan pendapat yang dikenal dengan hukum gerak Newton dan dijabarkan dalam hukum I Newton, Hukum II Newton, dan hukum III Newton.
a) Hukum I Newton
Newton mengajukan hukum-hukum tentang gerak setelah dia mempelajari gagasan Galileo tentang gerak, yaitu gerak lurus beraturan tidak memerlukan gaya. Pada mulanya Newton mengajukan bahwa sebuah benda yang diam cenderung tetap diam dan sebuah benda yang bergerak cenderung tetap bergerak dengan kecepatan yang sama dan arah yang sama (bergerak lurus beraturan) jika tidak ada gaya yang tidak seimbang bekerja padanya. Download Proposal ptk fisika word
Pernyataan Newton di atas kemudian disebut dengan Hukum pertama Newton, yang mana bunyi hukum pertama Newton adalah sebagai berikut :
Newton’s First Law : Consider a body on which no force acts. If the body is at rest, it will remain at rest. If the body is moving with constant velocity, it will continue to do so. 
Hukum pertama Newton : sebuah benda dianggap tidak dikenai gaya. Jika benda diam, maka benda akan tetap diam. Jika benda bergerak dengan kecepatan konstan, maka benda terus akan bergerak dengan kecepatan konstan. Contoh ptk fisika sma kelas x
Dari pernyataan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa benda cenderung memepertahankan keadaan geraknya, yaitu diam atau bergerak lurus beraturan jika benda tidak dipengaruhi oleh gaya luar.
Secara matematis, hukum I Newton dapat ditulis:

Hukum I Newton ini sering disebut hukum kelembaman (inertia law), yang menyatakan setiap benda selalu cenderung mempertahankan keadaannya. Contoh sifat kelembaman benda dapat dirasakan pada waktu orang naik mobil yang kemudian mendadak direm, maka badan orang tersebut akan terdorong kedepan. Download ptk fisika sma doc  Demikian juga ketika mobil yang ditumpangi tersebut mendadak maju dari keadaan berhenti, maka badan orang akan terasa terdorong ke belakang. Hal ini terjadi karena tubuh orang tersebut cenderung mempertahankan keadaan semula yaitu diam.
Hukum Pertama Newton telah dibuktikan oleh para astronout pada saat berada di luar angkasa. Ketika seorang astronout mendorong sebuah pensil (pensil mengambang karena tidak ada gaya gravitasi),pensil tersebut bergerak lurus dengan laju tetap dan baru berhenti setelah menabrak dinding pesawat luar angkasa. Hal ini disebabkan karena di luar angkasa tidak ada udara, sehingga tidak ada gaya gesek yang menghambat gerak pensil tersebut.
b) Hukum II Newton
Seperti yang diketahui bahwa makin besar massa makin kecil percepatan, walaupun gayanya sama. Newton telah mengemukakan tentang hukum II nya, bahwa percepatan sebuah benda berb anding terbalik dengan massanya. Download ptk fisika sma kurikulum 2013  Hal ini bisa dituliskan “Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berb anding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.” 
Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa gaya resultan yang bekerja pada suatu benda dengan massa tidak sama dengan nol, maka benda tersebut mengalami percepatan ke arah yang sama dengan gaya. Download Proposal ptk fisika pdf  Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dan searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Gambar 2.1. benda dengan massa m ditarik oleh gaya F
Secara matematis dapat ditulis: 

Keterangan: a = percepatan (m/s2)
∑ F = resultan gaya (N)
m = massa (kg)
Dalam SI, satuan gaya lebih sering disebut newton, disingkat N. Jadi 1 newton = 1 kg m/S2
Hukum II Newton menghubungkan antara percepatan benda dengan penyebabnya, yaitu gaya. Dari hukum II Newton bisa didefinisikan mengenai gaya sebagai aksi yang bisa mempercapat sebuah benda. Sebagai contoh jika seseorang mendorong gerobak yang kosong dengan gaya yang sama seperti ketika mendorong gerobak yang penuh, maka orang tersebut akan menemukan bahwa gerobak yang kosong memiliki percepatan yang lebih cepat. Download ptk fisika sma pdf Sedangkan gerobak yang penuh mempunyai percepatan yang lebih lambat.
c) Hukum III Newton
Pada Hukum II Newton, mempelajari tentang gaya-gaya yang mempengaruhi gerakan benda. dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi dalam Hukum III Newton dikatakan bahwa kenyataan dalam kehidupan sehari-hari tidak semuanya seperti itu. Ketika sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain maka benda kedua tersebut membalas dengan memberikan gaya kepada benda pertama, di mana gaya yang diberikan sama besar tetapi berlawanan arah. Download Proposal ptk fisika  Seperti contoh saat kita menendang batu atau tembok dengan keras, maka kaki kita akan terasa sakit hal ini disebabkan karena ketika kita menendang tembok atau batu, tembok atau batu membalas memberikan gaya kepada kaki kita, di mana besar gaya tersebut sama, hanya berlawanan arah. Jadi Hukum III Newton dinyatakan: “Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, maka benda kedua juga akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.” proposal ptk fisika pdf
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa setiap gaya yang diadakan pada suatu benda, menimbulkan gaya lain yang sama besarnya dengan gaya tadi, namun berlawanan arah. Jadi, jika sebuah benda mengerjakan gaya (reaksi) pada benda lain, maka benda kedua akan melakukan gaya lawan (aksi) terhadap benda pertama.
Gambar 2.2 memperlihatkan adanya gaya aksi dan reaksi antara tali dengan langit-langit, maupun antara tali dengan lampu.

Hukum III Newton atau sering disebut juga hukum aksi-reaksi dapat dituliskan sebagai berikut :
F Aksi = - F reaksi (2.3)
Tanda (-) menunjukkan kedua gaya berlawanan arah.
Dari rumusan hukum III Newton di atas, ada dua hal yang perlu dip erhatikan, yaitu : Download ptk fisika sma kurikulum 2013
1) Pasangan gaya aksi dan gaya reaksi selalu bekerja pada dua benda yang berlainan.
2) Besar gaya aksi = besar gaya reaksi, tetapi arahnya berlawanan.
Gaya aksi dan reaksi adalah gaya kontak yang terjadi ketika kedua benda bersentuhan. Walaupun demikian, Hukum III Newton juga berlaku untuk gaya tak sentuh, seperti gaya gravitasi yang menarik buah mangga. Contoh gaya aksi reaksi adalah pada saat seseorang memukul tembok, orang tersebut memberikan gaya aksi pada tembok, sebaliknya tembok memberikan gaya reaksi yang besarnya sama dengan gaya yang orang tersebut berikan, akibatnya orang tersebut merasakan sakit pada tangannya. Download ptk fisika sma
E. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction pada Materi Hukum Newton tentang Gerak
Ilmu fisika di sekolah menengah diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu menguasai konsep-konsep fisika dan keterkaitannya, serta mampu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, dalam pembelajaran fisika, salah satu hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam mengajarkan suatu pokok bahasan adalah pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan, karena melihat kondisi peserta didik yang mempunyai karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas, ada peserta didik yang mempunyai daya serap cepat dan ada pula peserta didik yang mempunyai daya tanggap yang lama. Download Proposal ptk fisika word
Menyikapi kenyataan ini, penulis menilai perlu digunakan model pembelajaran yang baru yaitu model pembelajaran Problem Based Instruction, yaitu suatu pembelajaran yang menggunakan masalah dalam kehidupan sehari-hari untuk belajar cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah. Dalam menunjukkan hal-hal tersebut dengan menghubungkan peristiwa yang didemonstrasi melalui percobaan sederhana. Selain itu peserta didik diajak untuk melakukan sebuah percobaan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga peserta didik tertarik, antusias, dan menantang untuk berpikir dalam memecahkan sebuah permasalahan.
Penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction dalam materi pokok hukum Newton dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
a. Guru membuka pembelajaran dengan memberikan motivasi yang berkaitan dengan materi pokok hukum Newton dan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
b. Guru menyampaikan informasi mengenai fenomena atau cerita materi pokok hukum Newton tentang gerak untuk memunculkan permasalahan.
c. Guru membentuk kelompok dan membimbing peserta didik mengenai tugas belajar yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Download ptk fisika sma kurikulum 2013
d. Guru meminta peserta didik untuk melakukan percobaan secara kelompok guna mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah mengenai hukum Newton tentang gerak.
e. Peserta didik mengamati dan menganalisis percobaan yang dilakukan.
f. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan hasil pengamatannya dan menjawab permasalahan yang ada.
g. Guru menunjuk salah satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain. Download Proposal ptk fisika pdf
h. Kelompok lain diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau tanggapan kepada kelompok yang mempresentasikan.
i. Guru memberikan jawaban yang benar dari jawaban peserta didik yang kurang benar, serta menyimpulkan hasil diskusi yang di presentasikan.
F. Hipotesis Tindakan
Dalam penelitian ini, penulis mengajukan hipotesis tindakan sebagai berikut :
Ada peningkatan hasil belajar fisika peserta didik Kelas X-1 Semester I SMA Negeri 1 .......... Tahun Ajaran 2012/2013 setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction pada materi pokok Hukum Newton tentang gerak. Contoh ptk fisika sma kelas x


CONTOH PROPOSAL PTK IPA KIMIA SMA LENGKAP


BAB III
METODE PENELITIAN


A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal ....... sampai ............. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah dan silabus pembelajaran mata pelajaran Fisika Kelas X-1 semester gasal. Download ptk fisika sma doc  Adapun yang digunakan sebagai temp at penelitian adalah SMA Negeri 1 .......... yang beralamat di Jln................
B. Subjek Penelitian
Subjek pelaku tindakan adalah peneliti dibantu dengan guru fisika Kelas X-1 SMA Negeri 1 ........... Sedangkan subjek penerima tindakan adalah siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 .......... yang berjumlah 25 peserta didik yang terdiri dari 8 peserta didik putra dan 17 peserta didik putri.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering di sebut Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Karakteristik penelitian tindakan kelas antara lain adalah sebagai berikut: Download Proposal ptk fisika pdf 
1. Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksonal
2. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya
3. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi
4. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik instruksonal
5. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus.

Gambar 3.1. Pro sedur Pelaksanaan PTK
1. Rencana Tindakan
Penelitian tindakan ini akan dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu : Planning (perencanaan), Action (tindakan), Observation (pengamatan), Reflection (refleksi). Tahapan pada tiap siklusnya diterapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Download ptk fisika sma kurikulum 2013
a. Planning (perencanaan),
Kegiatan yang dilakukan antara lain:
1) Observasi awal, mengidentifikasi masalah melalui wawancara dengan guru mata pelajaran dan peserta didik kemudian merumuskan masalah.
2) Menyusun skenario model pembelajaran Problem Based Instruction, dengan menyusun perangkat pembelajaran antara lain: RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan petunjuk pelaksanaan percobaan sederhana atau demonstrasi serta menyiapkan alat dan bahan yang terkait dengan pelaksanaan percobaan sederhana atau demonstrasi. Contoh ptk fisika sma word
3) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis berbentuk soal essay yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik.
4) Menyusun lembar observasi untuk penilaian afektif dan psikomotorik peserta didik. Download ptk fisika sma kurikulum 2013 Lembar observasi afektif dan psikomotorik yang digunakan berbentuk skala bertingkat, yaitu sebuah pernyataan yang diikuti kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan penskoran dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
b. Action (tindakan)
Pelaksanaan tindakan berupa penerapan rencana pembelajaran yang telah direncanakan yaitu mata pelajaran fisika pada materi pokok Hukum Newton tentang gerak dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Download ptk fisika sma doc
c. Observation (pengamatan)
Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang terjadi pada waktu proses dari penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction.
Pengambilan data tentang hasil belajar melalui tes untuk kemampuan kognitif, lembar observasi untuk kemampuan afektif dan psikomotorik.
d. Reflection (refleksi)
Refleksi merupakan kegiatan yang berkenaan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilakukan. Download Proposal ptk fisika pdf Dari hasil observasi atau pengamatan, peneliti merefleksi apakah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Jika pelaksanaan siklus I tidak tuntas berdasarkan indikator keberhasilan, maka dilaksanakan siklus berikutnya sampai indikator berhasil tercapai.
Kemudian hasil analisis data siklus I digunakan sebagai refleksi untuk perbaikan pada siklus II. Contoh ptk fisika sma kelas x Dan hasil analisis data siklus II digunakan sebagai refleksi untuk perbaikan pada siklus III. Secara lebih rinci pro sedur berdaur pelaksanaan PTK ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.2 Alur Penelitian Tindakan Kelas (modifikasi Zainal , Aqib)
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini, penulis sebagai peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran fisika. Download ptk fisika sma doc Adapun langkah¬langkah dalam pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut :
a. Siklus I
Siklus I dari penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada hari .................... dan ............. dengan tahapan sebagai berikut:
1) Perencanaan
a) Melakukan observasi awal dan mencari informasi permasalahan pada peserta didik Kelas X-1 SMA Negeri 1 .......... dengan melakukan tanya jawab kepada guru mata pelajaran fisika dan peserta didik yang bersangkutan untuk mengidentifikasi masalah. Download ptk fisika sma pdf
b) Merumuskan tindakan melalui model pembelajaran Problem Based Instruction untuk meningkatkan hasil belajar yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
c) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) fisika materi pokok hukum I Newton tentang gerak.
d) Menyusun lembar kerja siswa dan lembar observasi.
e) Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran. 
f) Menyusun soal tes untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik.
2) Pelaksanaan
a) Guru membuka pelajaran dengan menyampaikan apersepsi dan memberi motivasi kepada peserta didik.
b) Peserta didik menanggapi motivasi yang diberikan oleh Guru.
c) Guru menyampaikan tujuan mempelajari hukum I Newton dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction.
d) Guru menyampaikan materi pembelajaran hukum I Newton dengan menghubungkan fenomena-fenomena dalam kehidupan sehari-hari.
e) Peserta didik mencari fenomena-fenomena yang lain yang berkaitan dengan materi hukum I Newton. Contoh ptk fisika sma word
f) Guru memberikan permasalahan kepada peserta didik yang berhubungan dengan hukum I Newton.
g) Peserta didik memberi jawaban atas permasalahan yang di berikan Guru.
h) Guru memberikan respon terhadap jawaban peserta didik.
i) Guru membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 5-6 peserta didik dan membagikan lembar kerja siswa.
j) Guru meminta peserta didik untuk melakukan eksperimen secara kelompok mengenai hukum I Newton. 
k) Peserta didik mengamati dan menganalisis percobaan yang dilakukan.
l) Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan membuat kesimpulan.
m) Guru menunjuk salah satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain.
n) Kelompok lain diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau tanggapan kepada kelompok yang mempresentasikan. Download Proposal ptk fisika pdf
o) Guru memberikan kesimpulan dari hasil diskusi yang di presentasikan.
p) Guru memberikan soal secara individu kepada peserta didik untuk dikerjakan.
q) Pada saat yang bersamaan pengamat melakukan observasi terhadap hasil belajar afektif dan psikomotorik peserta didik.
3) Pengamatan
Guru mengamati aktivitas peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung baik aspek afektif dan psikomotorik dengan menggunakan lembar observasi yang telah di buat oleh peneliti.
4) Refleksi
Menganalisis data dari hasil pengamatan aspek afektif dan psikomotorik dengan menggunakan lembar observasi, serta aspek kognitif peserta didik pada siklus I. Mengevaluasi proses pembelajaran pada siklus I untuk tindakan perbaikan pada siklus II yaitu dengan cara memberi instruksi kepada peserta didik untuk belajar di rumah mengenai materi hukum II Newton. Download ptk fisika sma doc
b. Siklus II
Siklus II dari penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada hari ................... dan ............. dengan tahapan sebagai berikut:
1) Perencanaan
a) Penyempurnaan siklus I dalam merumuskan tindakan melalui model pembelajaran Problem Based Instruction untuk meningkatkan hasil belajar pada siklus II.
b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) fisika materi pokok hukum II Newton.
c) Penyiapan materi pokok hukum gerak Newton pada sub materi pokok hukum II Newton. Contoh ptk fisika sma kelas x
d) Menyiapkan lembar observasi berupa lembar afektif dan psikomotorik yang akan digunakan dalam memantau proses pembelajaran.
e) Menyusun lembar kerja siswa dan membuat kuis untuk mengetahui kesiapan peserta didik.
f) Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran.
g) Menyusun soal tes untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik.
2) Pelaksanaan
a) Guru membuka pelajaran dengan memberi motivasi dan apersepsi kepada peserta didik.
b) Peserta didik memberi jawaban atas motivasi yang di berikan oleh Guru.
c) Guru menyampaikan materi tentang hukum II Newton.
d) Guru membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 5-6 peserta didik.
e) Guru memberi kuis secara kelompok kepada peserta didik terkait dengan materi hukum II Newton. Download Proposal ptk fisika pdf
f) Peserta didik memberikan jawaban atas kuis yang diberikan oleh Guru.
g) Guru memberikan permasalahan kepada peserta didik yang berhubungan dengan hukum II Newton.
h) Peserta didik menjawab permasalahan yang diberikan oleh Guru.
i) Guru memberikan respon terhadap jawaban peserta didik.
j) Guru meminta peserta didik untuk melakukan eksperimen secara kelompok mengenai hukum II Newton.
k) Peserta didik mengamati dan menganalisis percobaan yang dilakukan.
l) Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan membuat kesimpulan. Download ptk fisika sma pdf
m) Guru menunjuk salah satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain.
n) Kelompok lain diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau tanggapan kepada kelompok yang mempresentasikan.
o) Guru memberikan kesimpulan dari hasil diskusi yang di presentasikan.
p) Guru memberikan soal secara individu kepada peserta didik untuk dikerjakan
q) Pada saat yang bersamaan pengamat melakukan observasi terhadap hasil belajar afektif dan psikomotorik peserta didik.
3) Pengamatan
Guru mengamati aktivitas peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung baik aspek afektif dan psikomotorik dengan menggunakan lembar observasi yang telah di buat oleh peneliti.
4) Refleksi
Menganalisis data dari hasil pengamatan aspek afektif dan psikomotorik dengan menggunakan lembar observasi, serta aspek kognitif peserta didik pada siklus II. Mengevaluasi proses pembelajaran pada siklus II untuk tindakan perbaikan pada siklus III.
c. Siklus III
Siklus III dari penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada hari ......................dengan tahapan sebagai berikut :
1) Perencanaan
a) Merumuskan tindakan melalui model pembelajaran Problem Based Instruction untuk meningkatkan hasil belajar pada siklus III. Download ptk fisika sma pdf 
b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) fisika materi pokok hukum III Newton.
c) Menyusun lembar kerja siswa dan menyiapkan lembar observasi.
d) Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran.
e) Menyusun soal tes untuk mengetahui hasil belajar kognitif
2 ) Pelaksanaan
a) Guru membuka pelajaran dengan memaparkan sekilas tentang fenomena hukum III Newton tentang gaya aksi- reaksi.
b) Guru memberi kuis kepada peserta didik terkait dengan materi hukum III Newton. Download ptk fisika sma doc
c) Peserta didik menjawab kuis yang diberikan oleh Guru.
d) Guru membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 5-6 peserta didik.
e) Guru memberikan permasalahan kepada peserta didik.
f) Guru membimbing dan mengarahkan pada masing-masing kelompok peserta didik untuk melakukan percobaan mengenai hukum III Newton sesuai dengan petunjuk dan prosedur dalam lembar kerja siswa.
g) Peserta didik melakukan percobaan dan menganalisis hasil percobaan.
h) Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan membuat kesimpulan. Contoh ptk fisika sma word
i) Guru menunjuk satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil eksperimen yang telah dilakukan kepada kelompok lain.
j) Kelompok lain diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau tanggapan kepada kelompok yang mempresentasikan.
k) Guru memberikan kesimpulan dari hasil diskusi yang di presentasikan.
l) Guru memberikan soal secara individu kepada peserta didik untuk dikerjakan
m) Pada saat yang bersamaan pengamat melakukan observasi terhadap hasil belajar afektif dan psikomotorik peserta didik. Download ptk fisika sma pdf
3) Pengamatan
Guru mengamati aktivitas peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung baik aspek afektif dan psikomotorik dengan menggunakan lembar observasi yang telah di buat oleh peneliti. Download ptk fisika sma kurikulum 2013
4) Refleksi
Hasil dari analisis pengamatan pada aspek afektif, aspek psikomotorik dan aspek kognitif peserta didik pada siklus III, sudah mencapai KKM dan indikator pembelajaran. Maka penelitian selesai.
D. Metode Pengumpulan Data
1. Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas X-1 semester 1 SMA Negeri 1 .......... tahun ajaran 2012/2013.
2. Metode pengambilan data
Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Download Proposal ptk fisika pdf
a. Metode Tes
Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan- pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes tulisan) atau dalam bentuk perbuatan (tindakan). Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Download ptk fisika sma kurikulum 2013 Selain itu tes dapat digunakan sebagai berikut :
1) Untuk menentukan seberapa baik peserta didik telah menguasai bahan pelajaran yang diberikan dalam waktu tertentu.
2) Untuk menentukan apakah suatu tujuan telah tercapai.
3) Untuk memperoleh suatu nilai.
Dalam penelitian ini digunakan tes tertulis yaitu tes yang soal dan jawaban diberikan oleh siswa berupa bahasa tertulis. Tes tertulis yang digunakan adalah jenis tes esai. Tes esai dapat digunakan untuk mengukur tujuan-tujuan khusus yang berupa pengertian, sikap, perhatian, kreatifitas dan ekspresi verbal. Bila dihubungkan dengan kemampuan kognitif Bloom, maka tes tersebut sangat berguna sekali untuk mengukur kemampuan: aplikasi, analisis, sintesa dan evaluasi.
b. Metode Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Download ptk fisika sma doc  Metode observasi adalah metode untuk mempelajari gejala kejiwaan melalui pengamatan dengan sengaja, teliti dan sistematis.
Pengamatan di sini menggunakan lembar observasi yang termasuk dalam jenis sistem pengamatan dengan membatasi pada sejumlah variabel, yaitu keaktifan atau partisipasi peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction.
3. Alat Pengambilan Data
Alat pengambilan data disesuaikan dengan jenis data yang akan diambil, yaitu:
a. Data hasil belajar kognitif peserta didik diperoleh dari nilai tes.
b. Data hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh dari hasil pengamatan pada lembar observasi. Contoh ptk fisika sma word
E. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan cara membandingkan hasil belajar peserta didik sebelum tindakan dengan hasil belajar peserta didik pada tiap siklus. Dalam menganalisis data digunakan beberapa rumus sebagai berikut :
1. Data Hasil Evaluasi
Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, digunakan daftar nilai kognitif. Hasil evaluasi peserta didik diperoleh dari nilai tes akhir setiap siklus. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menghitung ketuntasan individu dan persentase ketuntasan klasikal. Download ptk fisika sma doc
a. Ketuntasan individu
Ketuntasan belajar individu untuk mengetahui hasil belajar setiap peserta didik. Dengan indikator keberhasilan peserta didik dikatakan tuntas belajar jika peserta didik memperoleh nilai sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung analisis deskriptif ketuntasan individu peserta didik, yaitu :

b. Ketuntasan klasikal
Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, digunakan daftar nilai kognitif. Dengan ketuntasan belajar klasikal dinyatakan berhasil jika persentase peserta didik memperoleh nilai sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65, dan sekurang-kurangnya 85% dari jumlah seluruh peserta didik di kelas. Download ptk fisika sma pdf
Dari data yang diperoleh pada tiap siklus dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menghitung persentase ketuntasan belajar secara klasikal. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

2. Data Hasil Observasi
Data hasil observasi proses pembelajaran adalah dengan menghitung jumlah skor pengamatan dari penilaian lembar observasi afektif dan psikomotorik peserta didik. Dalam penilaian hasil belajar afektif dan psikomotorik digunakan skala dengan rentang dari 4 sampai dengan 1. Dengan demikian jika dari penelitian ada 5 aspek yang harus diamati maka skor maksimum adalah 20 dan skor minimum adalah 4. Data hasil observasi penilaian afektif dan psikomotorik dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Contoh ptk fisika sma kelas x

dengan kriteria penilaian keberhasilan sebagai berikut :72
1. Nilai 10 – 29 : sangat kurang
2. Nilai 30 – 49 : kurang
3. Nilai 50 – 69 : cukup
4. Nilai 70 – 89 : Baik
5. Nilai 90 – 100 : sangat baik
3. Aktivitas Belajar Peserta Didik
Indikator yang digunakan untuk mengukur aktivitas peserta didik : 
a. Aspek afektif Download ptk fisika sma doc
a) Sikap menerima dengan baik segala aktivitas kelas dengan memperhatikan penjelasan, bertanya atau menjawab
Peserta didik memperhatikan, ditanya menjawab benar
Peserta didik memperhatikan, ditanya menjawab tapi salah
Peserta didik memperhatikan, diam, ditanya tidak menjawab
Peserta didik tidak memperhatikan
b) Berpendapat/ sikap dalam diskusi
Skor 4 : Peserta didik mengikuti diskusi dengan aktif dari awal sampai akhir
Skor 3 : Peserta didik mengikuti diskusi dengan aktif setelah mendapat peringatan dari guru
Skor 2 : Peserta didik mengikuti diskusi dengan pasif dari awal sampai akhir
Skor 1 : Peserta didik tidak mengikuti diskusi Contoh ptk fisika sma word
c) Sikap memecahkan masalah
Skor 4 : Peserta didik memperhatikan masalah, punya pemecahan
Skor 3 : Peserta didik memperhatikan masalah, mengikuti pendapat orang lain
Skor 2 : Peserta didik memperhatikan masalah
Skor 1 : Peserta didik tidak memperhatikan masalah
d) Mengungkapkan ide untuk memecahkan masalah
Skor 4 : Peserta didik mengungkapkan ide 4 kali atau lebih
Skor 3 : Peserta didik mengungkapkan ide 2 kali atau lebih
Skor 2 : Peserta didik mengungkapkan ide 1 kali
Skor 1 : Peserta didik sama sekali tidak mengungkapkan ide 
e) Bekerjasama dalam kelompok
Skor 4 : Peserta didik bekerja sama dalam diskusi dengan aktif dari awal sampai akhir Download ptk fisika sma kurikulum 2013
Skor 3 : Peserta didik bekerja sama dalam diskusi dengan aktif setelah mendapat peringatan dari guru.
Skor 2 : Peserta didik bekerja sama dalam diskusi dengan pasif dari awal sampai akhir
Skor 1 : Peserta didik tidak bekerja sama dalam diskusi
b. Aspek psikomotorik
a) Mempersiapkan alat dan bahan percobaan
Skor 4 : Dapat menyiapkan alat dan bahan percobaan sesuai dalam LKS dan tanpa memerlukan bantuan guru 
Skor 3 : Dapat menyiapkan alat dan bahan percobaan sesuai dalam LKS dengan memerlukan bantuan guru (sekali) Contoh ptk fisika sma word
Skor 2 : Dapat menyiapkan alat dan bahan percobaan sesuai dalam LKS dengan memerlukan bantuan guru (lebih dari sekali)
Skor 1 : Tidak dapat menyiapkan alat dan bahan percobaan.
b) Merangkai alat dan bahan percobaan
Skor 4 : Dapat merangkai alat percobaan sesuai dalam LKS tanpa memerlukan bantuan guru
Skor 3 : Dapat merangkai alat percobaan sesuai dalam LKS dengan memerlukan bantuan guru (sekali)
Skor 2 : Dapat merangkai alat percobaan sesuai dalam LKS dengan memerlukan bantuan guru (lebih dari sekali) 
Skor 1 : Tidak dapat merangkai alat percobaan.
c) Melakukan pengamatan dan analisis data
Skor 4 : Dapat melakukan pengamatan dan analisis secara aktif
Skor 3 : Dapat melakukan pengamatan secara aktif tetapi tidak dapat menganalisis Download Proposal ptk fisika pdf
Skor 2 : Tidak dapat melakukan pengamatan tetapi dapat menganalisis
Skor 1 : Tidak aktif dan tidak dapat menganalisis hasil percobaan
d) Merapikan kembali alat dan bahan percobaan
Skor 4 : Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan bahan dengan tersusun rapi
Skor 3 : Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan bahan tetapi masih ada 1 alat yang tidak tersusun rapi
Skor 2 : Dapat mengembalikan dan merapikan alat dan bahan tetapi masih ada 2 alat yang tidak tersusun rapi
Skor 1 : Tidak dapat mengembalikan dan merapikan alat dan bahan dengan rapi
e) Mempresentasikan hasil percobaan
Skor 4 : Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai indikator serta dapat menjawab pertanyaan kelompok lain dengan benar hanya 2 kali
Skor 3 : Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai indikator serta dapat menjawab pertanyaan kelompok lain dengan benar hanya 1 kali
Skor 2 : Dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai indikator tetapi tidak dapat menjawab pertanyaan kelompok lain Download ptk fisika sma kurikulum 2013
Skor 1 : Tidak dapat mempresentasikan kesimpulan sesuai indikator
F. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila terjadi peningkatan hasil belajar fisika dan aktivitas peserta didik Kelas X-1 SMA Negeri 1 ........... Pembelajaran Problem Based Instruction dikatakan meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat dari hasil tes dan persentase ketuntasan belajar klasikal yang dicapai siswa. Download Proposal ptk fisika pdf Keberhasilan siswa untuk aspek kognitif dapat dilihat dari tes, jika hasil belajar siswa mencapai nilai minimal 65 secara individu dan minimal 85% secara klasikal.
Terjadi peningkatan aktivitas afektif dan aktivitas psikomotorik siswa dari siklus I sampai siklus III.


PENELITIAN TINDAK KELAS IPA KIMIA SMA KELAS X 


DAFTAR PUSTAKA


Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003).
Ahmad Asy-Syakir Al-Khubuwy, Utsman bin Hasan, Durratu An-Nashihin, (Bandung: Al-Ma’arif, tth).
Arifatul Kharida, Luluk, “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based Instruction) untuk Men ingkatkan Hasil Belajar Siswa
pada Pokok Bahasan Elastisitas Bahan Kelas X-1I SMA Islam Sultan Agung
I Semarang, PENELITIAN Fakultas MIPA UNNES Semarang, (Semarang :
Perpustakaan UNNES, 2009), t.d.
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2001), hlm. , dkk., Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008).
Aqib, Zaenal dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung : CV. Yrama Widya, 2009).
, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Cet I, (Bandung : Yrama Widya, 2008).
Badan Hukum Pendidikan (BHP) (Bandung: Nuansa Aulia, 2009).
Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori belajar dan pembelajaran, (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2008), cet. 3.
BSNP, Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh / Model Silabus SMA/MA, (Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, 2006).
Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya, Al-Jumaanatul ‘Alii, (Bandung : CV. J-Art, 2005).
Dimyati, dkk., Bel ajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet.3. Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, (Jakarta : Rineka Cipta, 2008).
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Men gajar, (Jakarta:Rineka Cipta, 2002), Cet. 2.
Fathurrohman, Pupuh, dkk., Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islam, (Bandung: PT Refika Aditama, 2007), Cet. 2.
Giancoli, Douglas C, Fisika Edisi Kelima Jilid I, (Jakarta : Erlangga, 2001).
Halliday, dkk., Fundamentals of Physics Fifth Edition, (United States of America, 1997).
Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2008).
Hidayat Setyawan, Lilik, Kamus Fisika Bergambar, (Purwokerto: Pakar Raya, 2004).
Http ://www. idonbiu.com/metode-pembelajaran-efektif-metode_2532 .html. (diunduh tgl. 21 September 2009).
Jihad, Asep, dkk., Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Multi Pressindo, 2008), cet.1.
Jogiyanto, Pembelajaran Metode Kasus untuk Dosen dan Mahasiswa, (Yogyakarta: Andi Offset, 2006).
Mulyasa, E., Kurikulum Berbasis Kompetensi, Karakteristik dan Implementasi, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006).
Muslich, Masnur, Melaksanakan PTK Itu Mudah (Classroom Action Research) Pedoman Praktis Bagi Guru Profesional, (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2009).
Nurhadi, Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban, (Jakarta: Grasindo, 2004). Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009).
Sanjaya, Wina, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008), cet. 3 , Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2008).
Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur ’an), (Jakarta : Lentera Hati, 2002), Volume. 3.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), cet. 3.
SM, Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, (Semarang : RaSAIL Media Group, 2008).
Sumarsono, Gathot, “Pen erapan Problem Based Instruction Sebagai upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Tahun Pelajaran 2005/2006, PENELITIAN Fakultas MIPA UNNES Semarang, (Semarang : Perpustakaan UNNES, 2006), t.d.
Sunardi, dkk., Fisika Bilingual untuk SMA/MA Kelas X-1, (Bandung: Yrama Widya, 2008), cet.5.
Sudjana, Nana, Pen ilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Rosda Karya, 1999), Cet. 6.
Suprapto, Adi, “Pen erapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction Materi Fluida Statik untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa Kelas X-1I IPA MA AL Asror, penelitian Fakultas MIPA UNNES Semarang, (Semarang : Perpustakaan UNNES, 2009), t.d.
Suratman, M., Memahami Fisika SMK, (Bandung, Armico, 2006).
Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrutivistik, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007).
Wicaksono, Agung, Model Pembelajaran Problem Based Instruction-PBI, http://agungprudent.wordpress.com. (diunduh tgl 24 Juni 2009).
Wuryani D. Sri Esti, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Grasindo, 2006), Cet.3.
Yamin, Martinis, Paradigma Pendidikan Konstruktivistik, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008).

Terimakasih atas kunjungan anda yang telah membaca postingan saya DOWNLOAD PTK IPA KIMIA SMA KELAS X TERBARU

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : DOWNLOAD PTK IPA KIMIA SMA KELAS X TERBARU